TKD Sumbar Minta Seluruh Caleg Pasang Foto Prabowo-Gibran

TKD Sumbar Minta Seluruh Caleg Pasang Foto Prabowo-Gibran

TKD Sumatera Barat setelah dideklarasikan.-Humas Partai Gerindra-

PADANG, HARIAN DISWAY - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Provinsi Sumatera Barat mulai bergerak. Dua hari setelah diberi mandat, Andre Rosiade langsung membentuk tim lengkap melalui sebuah rapat konsolidasi bersama semua Parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Selain menyusun struktur lengkap TKD Provinsi, semua parpol koalisi sepakat untuk menginstruksikan seluruh calon anggota legislatif (caleg) menyiapkan alat peraga kampanye (APK) dengan menyertakan gambar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. APK tersebut diharapkan sudah menghiasi ruang publik begitu masa kampanye dimulai 28 November 2023 nanti.

"Seluruh caleg Koalisi Indonesia Maju (KIM) bekerja langsung ke lapangan untuk mensosialisasikan Prabowo-Gibran. Kita siap tarung di darat laut dan udara," kata Andre kepada wartawan usai rapat Rabu,22 November 2023 malam.

Andre minta seluruh anggota TKD, kader Parpol koalisi dan caleg partai KIM terjun langsung ke masyarakat untuk menyosialisasikan sisi positif dari paslon yang mereka usung yakni Prabowo Gibran. Selain itu menurut Andre, TKD dan seluruh kader parpol koalisi juga harus jadi penyambung lidah menjawab segala tudingan, hoaks, dan fitnah yang sudah mulai banyak dilayangkan kepada Prabowo-Gibran.

BACA JUGA:KIP Prabowo Probolinggo Wujudkan Penguatan Pendidikan

BACA JUGA:TKN Prabowo-Gibran Turut Bangga UNESCO Meresmikan Bahasa Indonesia

Andre meyakini Prabowo-Gibran mampu meraup suara maksimal di Sumatra Barat. Seperti hasil Pilpres 2013 dan 2019 lalu di mana Prabowo mendominasi perolehan suara masyarakat Sumbar bahkan melebihi 80 persen.

Tantangan bagi TKD Prabowo Gibran kali ini, kata Andre, adalah menghilangkan cap pengkhianat yang dituding segelintir orang dan lawan-lawan politik Prabowo. Itu setelah Prabowo bergabung ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo pasca Pilpres 2019.

Andre menegaskan Prabowo sudah berulang kali menjelaskan keputusan bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi adalah dalam rangka konsolidasi dan mencegah perpecahan bangsa. Dampak positif bersatunya Prabowo dengan Jokowi lanjut Andre adalah terciptanya kestabilan politik dan pemerintahan selama 4 tahun terakhir.

"Bagaimana mungkin orang yang mencegah perpecahan bangsa justru dicap pengkhianat. Orang yang mengatakan Pak Prabowo pengkhianat itu justru ingin bangsa ini terpecah," kata Andre menambahkan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: