Jadi, wartawan sudah memberikan kesempatan konfirmasi kepada Junawati untuk kroscek. Tapi, Junawati sudah memilih tidak menggunakan kesempatan itu untuk klarifikasi kasus tersebut. Dengan demikian, kasus tersebut sudah sah dan meyakinkan diberitakan media massa sesuai pengungkapan Komisi E DPRD DKI Jakarta.
Pengungkapan kasus yang sudah confirmed itu memberikan tekanan besar terhadap pihak pemeriksa yang terdiri atas beberapa instansi itu. Tekanan besar untuk mengungkap hasil BAP perkara tersebut.
Tekanan publik terhadap pihak pemeriksa berdampak positif terhadap penegakan hukum. Jika perkara itu terbukti benar, tindakan terperiksa luar biasa berani. Di Jakarta ada kasus begini. Kasus ini sangat gampang diungkap korban, tapi mengapa pelaku berani mengungkap?
Sebab, Ima Mahdiah sudah memberikan warning: ”Jangan sampai dinas pendidikan itu melindungi para….” Yang bernada kecurigaan, bahwa terperiksa kasus itu bakal dilindungi.
Apa pun yang terjadi, masyarakat harus percaya bahwa pihak pemeriksa bekerja secara benar. Maka, masyarakat menunggu hasil BAP di tingkat Disdik DKI Jakarta. Apa pun hasilnya. (*)