KEDIRI, HARIAN DISWAY - Persik Kediri harus rela berbagi satu poin saat disambangi Dewa United, 2 Desember lalu.
Playmaker baru Persik Kediri Ze Valente, melontarkan kritik kepada lini depan timnya karena tak bisa memanfaatkan peluang.
Laga yang berlangsung di Stadion Brawiajaya itu, menjadi partai kandang Persik Kediri usai mereka mencuri kemenangan di kandang Arema, 27 November lalu.
Sejak menit awal, Macan Putih - sebutan Persik Kediri - menggempur pertahanan tamunya.
Namun tak ada gol tercipta hingga laga usai. Pertandingan pun berakhir dengan skor kacamata, alias 0-0. Flavio Silva yang diplot menjadi ujung tombak, tak bisa menambah pundi-pundi golnya.
Ze Valente sebenarnya baru masuk di babak kedua, menggantikan Ady Eko Jayanto.
Juru taktik Persik Kediri, Marcelo Rospide berharap masuknya Ze Valente bisa menambah agresivitas serangan timnya. Ia diduetkan dengan sang maestro lapangan tengah Persik, Renan Silva.
BACA JUGA:Bali United Menang Tipis 3-2 atas Arema FC, Singo Edan Telat Panas
BACA JUGA:Jelang Persik Vs Persib Bandung, Ze Valente Balik ke Surabaya
Sayangnya taktik Rospide itu, masih tak berjalan. Lini depan Macan Putih, bisa dibilanng selalu mengandalkan sosok Flavio Silva.
Jadi Dewa United bisa dengan mudah mematikan pergerakan pemain bernomor 77 itu.
Supriadi saat berhadapan dengan Dewa United, 2 Desember 2023-persikfc.id-
Ze Valente pun menilai, bahwa lini depan Persik Kediri belum mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Hal itu menjadi salah satu penyebab Persik Kediri gagal meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.
"Ini hasil yang kurang baik, sebenarnya jika kami memiliki peluang tentu harus lebih maksimal lagi, tidak boleh dari sekian banyak peluang yang tercipta tidak ada satupun yang menjadi gol," tutur Ze Valente seperti dikutip dari situs resmi Persik Kediri.