Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat meninjau proyek strategis nasional itu pada Jumat, 10 November 2023. Ia pun meminta agar kawasan tersebut banyak ditanami pohon agar lebih hijau dan asri. “Diperbanyak tanamannya supaya lebih rimbun. Ornamen artistiknya dan perkerasan untuk pedestrian juga dikurangi. Karena disini kan cuacanya panas,” pinta Basuki.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas. Juga memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian.
Flyover Djuanda mulai dibangun sejak tanggal kontrak 1 November 2022 dengan masa pelaksanaan 540 hari kalender. Secara konstruksi, FO Djuanda memiliki dua struktur jembatan.
Yaitu Flyover A dari Sidoarjo menuju Jalan Akses Bandara Juanda sepanjang 435 meter. Kemudian Flyover B dari akses Bandara Juanda menuju Surabaya sepanjang 423 meter. Masing-masing FO dilengkapi ramp menuju Sidoarjo maupun Surabaya. (*)