HARIAN DISWAY - Norman Lear, penulis, produser film, dan produser TV yang menciptakan berbagai film tentang keluarga dan demokrasi, itu meninggal di usia 101 tahun.
Ikon Hollywood itu meninggal pada Selasa, 5 Desember, di rumahnya di Los Angeles karena sebab alamiah. Demikian yang disampaikan dalam rilis perwakilan keluarga yang meminta privasi dan akan mengadakan layanan pribadi untuk kerabat dekatnya.
Berasal dari New Haven, Connecticut, Lear yang dikenang sebagai aktivis politik yang sering mengadvokasi perlindungan hak suara itu terkenal karena menciptakan serial komedi inovatif, All in the Family, yang mengangkat isu-isu sosial dan politik yang dianggap kontroversial pada saat itu.
BACA JUGA: Inggris dan Setan Merah Berduka, Sir Bobby Charlton Meninggal di Usia 86 Tahun
Sebelum kariernya yang sukses di dunia hiburan, Lear bergabung dengan Angkatan Udara Amerika Serikat pada 1942. Ia turut bertempur selama Perang Dunia II, kemudian diberhentikan pada 1945 dan beralih tugas menjadi humas. Ia dan keluarga berpindah ke California, melanjutkan karier di sana.
Setelah beralih ke dunia produksi, Lear yang dilantik ke dalam Hall of Fame Akademi Televisi pada 1984, kemudian membuat beberapa serial TV ikonik yang membentuk genre yang realistis secara sosial dan mengeksplorasi nilai-nilai demokrasinya. Termasuk All in the Family, Mary Hartman, Mary Hartman and Jefferson's Family.
All in the Family, sitkomnya yang meliput banyak isu, termasuk prasangka, menopause, pemerkosaan, homoseksualitas, disfungsi seksual, dan agama, mendapatkan 55 nominasi Emmy dan akhirnya memenangkan 22 di antaranya.
Pertunjukan terkenal Lear lainnya adalah Maude, Good Times, Sanford and Son dan Fernwood 2 Night. Di kemudian hari dalam kariernya, Lear ingin mencari platform lain untuk mengekspresikan pandangan politiknya dan mendirikan People for the American Way pada 1981. Yakni sebuah koalisi liberal untuk membela kebebasan inti First Amandement.
Pada 1991, ia mendirikan Business Enterprise Trust, sebuah organisasi nirlaba yang merayakan tindakan integritas, keberanian, dan visi sosial dalam bisnis Amerika.
Sebagai suami yang penyayang dan ayah dari enam anak, Lear meninggalkan seorang istri, Lyn, dan anak-anak: Ellen (dengan mantan istri Charlotte Rosen), Kate dan Maggie (dengan mantan istri Frances Loeb), dan Benjamin, Madelaine, Brianna (dengan Lyn).
Lear merayakan ulang tahunnya yang ke-101 pada Juli lalu itu dengan mengunggah video reflektif tapi lucu di akun Instagram miliknya. “Selamat pagi dan selamat siang, selamat malam, tergantung di mana Anda berada, siapa Anda.
BACA JUGA: Aktor Senior dan Pelatih Akting Yayu Unru Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
“Di sini Norman Lear, sedikit menggiring bola karena ia memasuki masa kanak-kanak keduanya. Saya baru saja menginjak usia 101 tahun, dan itulah, kata mereka, ini masa kecil saya yang kedua,” canda pencipta One Day at A Time itu.
“Rasanya seperti itu karena jenis perawatan yang saya dapatkan. Saya mendapatkan perawatan pada usia ini yang saya lihat didapat oleh anak-anak, balita. Jadi, saya sekarang adalah balita berusia 101 tahun,” lanjutnya.
Lear juga menandai ulang tahunnya dengan menulis opini yang berapi-api di The Washington Post. Ia menyerukan perlindungan yang lebih baik terhadap hak suara, dan berbicara tentang masa tugasnya di Angkatan Darat. (Guruh Dimas Nugraha)