Dahlan Iskan dan Pj Bupati Pasuruan Andriyanto.-FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-
Ada satu keunggulan Pasuruan yakni memiliki sumber air Umbulan yang kuantitas dan kualitasnya disebut sebagai yang terbaik di Indonesia. Bahkan sampai dialirkan hingga Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik.
Menurut Andriyanto, Umbulan adalah salah satu kekayaan alam di Kabupaten Pasuruan. "Tapi, saat saya baru semingguan di Pasuruan. Saya kaget di kecamatan dekat Umbulan kok ada desa yang kekurangan air bersih. Ini jadi ironis," kata Andriyanto.
"Sebenarnya sudah kami berikan ke kecamatan, tinggal memasang instalasi dan pipa. Insya Allah masalah kekurangan air bersih di tiga desa tadi bisa teratasi," imbuhnya.
Kawasan lain akan dikembangkan sebagai kawasan wisata. "Kami punya Ranu Grati, ada juga pemandian Banyubiru. Ini potensi besar," paparnya.
Kabupaten Pasuruan beribu kota di Bangil. Bagi Andriyanto, Bangil adalah IKN-nya Pasuruan. Ia menciptakan program untuk memoles Bangil yakni Bulan Bangil Bersolek dan Berseri.
"Alun-alun Bangil kami percantik, lampu-lampu kami pasang, tugu selamat datang yang tampak kusam segera kami percantik sebagai identitas diri," kata Andriyanto.
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto dan staf bersama Dahlan iskan. -FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-
Ada pekerjaan rumah besar di depan mata. Angka kemiskinan 2023 meningkat. Saat diteliti, persoalannya ada di pesisir. Inilah kelebihan ketika Pj bupati adalah ketua Brida. "Kami punya pantai, laut di Lekok, Nguling, yang mana banyak penduduknya alih profesi dari nelayan ke buruh. Maka ini berdampak pada take home pay nelayan yang lebih tinggi daripada buruh pabrik. Kebanyakan justru kalangan muda yang alih profesi ini," jelasnya.
Dahlan Iskan menanyakan apakah perubahan profesi itu membuat konsumsi warga beralih dari ikan menjadi mie instan. "Itu betul. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kami meningkat walaupun tipis. Tapi, yang jelas pergantian profesi di wilayah pesisir menjadi catatan kami. Analisis smentara kami karena nelayan terjebak utang," ujarnya.
Kita tunggu gebrakan Andriyanto di Kabupaten Pasuruan dalam setahun ke depan. (Lailiyah Rahmawati)