Warga Kabupaten Pasuruan beruntung memiliki Andriyanto sebagai Penjabat (pj) Bupati Pasuruan. Latar belakangnya sebagai kepala Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) Pemprov Jawa Timur membuat potensi-potensi yang dimiliki kabupaten yang dijuluki segitiga emas itu semakin terangkat.
---
MESKI belum genap dua bulan, Penjabat Bupati Pasuruan Andriyanto sudah diundang sebagai tamu di podcast Energi Disway yang dipandu langsung oleh Dahlan Iskan. Dalam podcast itu bagaimana Andriyanto akan mengoptimalkan potensi investasi dan mengelolanya menjadi inovasi berdampak? Berikut cuplikan percakapan Dahlan Iskan dengan Andriyanto.
APBD Kabupaten Pasuruan Rp 4 triliun. Dahlan Iskan pun menanyakan fokus dari APBD tersebut kepada Andriyanto. Dijelaskan Andriyanto, selain memiliki APBD yang cukup besar daripada daerah lain, Pasuruan juga mendapat manfaat dari ratusan perusahaan dana corporate social responsibility (CSR)-nya besar. Sumberdaya alam juga menunjang, mulai dari laut, gunung, danau, dan sungai yang potensinya besar. Hanya saja selama ini impact atau dampak di Kabupaten Pasuruan belum optimal. Ini yang akan jadi foksu Andriyanto.
BACA JUGA:Setelah Mangga Alpukat, Kini Pasuruan Punya Mangga Pisang
BACA JUGA:Kolabik Kota Pasuruan: Menyalakan Inovasi Pelayanan Publik, Memacu Inovasi Berdampak
Pertama, infrastruktur. Meskipun secara infrastruktur cukup lengkap karena dilewati tol, listrik, dan gas, ada kebutuhan jalan yang belum semua bagus. Juga sungai-sungai kecil yang belum ditata.
"Insya Allah APBD 2024 lebih mengutamakan infrastruktur. Yang penting lagi potensi investasi. Alhamdulillah RT/RW kami sudah sampai proses ketujuh. Mudah-mudahan akhir Desember bisa keluar karena kami menunggu sejak 2016," kata ahli gizi dari Unair itu.
Setelah rencana tata ruang dan wilayah (RT/RW) tuntas, investasi akan dibuka seluas-luasnya. Dengan RTRW baru nanti, peruntukan kawasan akan disesuaikan. "Saya tidak mau sama sekali peruntukan (kawasan) disalahgunakan. Saya menginginkan ada tagline di 2024 adalah investasi berdampak," katanya.
Investasi apa yang paling diharapkan? Yang terbesar, kata Andriyanto adalah tambang galian C. Ada juga perumahan. Kemudian investasi kelautan, perikanan, pertanian. Banyak sekali potensi di Kabupaten Pasuruan.
Soal investasi pertanian, Andriyanto punya ambisi yang cukup besar. Potensi pertaniannya luar biasa. Mangga, alpukat, dan durian di antaranya. Selama ini, komoditas pertanian itu brand-nya dimiliki kabupaten tetangga. Padahal produksinya lebih banyak di Pasuruan.
Andriyanto ingin mem-branding komoditas unggulan itu.B"agaimana alpukat aligator, markus, florida yang ukurannya jumbo ini dikenal sebagai alpukatnya Kabupaten Pasuruan," ujarnya.
Pariwisata juga demikian. Salah satunya Gunung Bromo. Kawasan yang identik dengan suku Tengger itu terbanyak masuk di wilayah Kabupaten Pasuruan. Dari data BPS ada 20 ribuan suku Tengger. Cerminan Pancasila terpancar dari suku Tengger yakni kerukunan beragama. Itu adalah potensi besar local wisdom.
Di sana ada petani bunga edelweiss yang jumlahnya banyak di Kabupaten Pasuruan, tapi justru yang lebih terkenal Probolinggonya. Ini nanti yang akan kami garap juga.