HARIAN DISWAY - Borneo FC semakin kokoh di puncak klasemen Liga 1 Indonesia musim ini, mengumpulkan 51 poin hingga pekan ke-23.
Capaian luar biasa ini memberikan gambaran bahwa Borneo FC merupakan kandidat serius untuk meraih gelar juara.
1. Kontribusi Stefano Lilipaly
Salah satu poin menarik adalah kontribusi signifikan dari Stefano Lilipaly, pemain berdarah Belanda-Indonesia.
Dengan sembilan gol dan sebelas assist dari total 35 gol Borneo FC, Lilipaly menjadi pilar penting dengan kontribusi sekitar 50% terhadap kesuksesan tim asal Kalimantan ini.
BACA JUGA:Resmi! Wiljan Pluim Merapat ke Borneo
BACA JUGA:Bursa Transfer: Wiljan Pluim Dikabarkan ke Borneo FC Setelah Out dari PSM Makassar
Top skor Borneo FC, Stefano Lilipaly merupakan daya gedor skuad Pesut Etam paling mematikan.--instagram @stefanolilipaly
2. Taktik Build Up Konstruktif
Borneo FC dikenal sebagai tim yang melakukan build up konstruktif, terutama dari lini pertahanan.
Dengan struktur empat pemain belakang dan dua pivot, pemain gelandangnya memiliki mobilitas tinggi, menciptakan koneksi yang efektif dalam serangan.
3. Keunggulan Build Up Direct
Tim ini tidak hanya mengandalkan build up konstruktif, tetapi juga memiliki opsi build up direct dengan umpan bola jauh ke depan.
Strategi itu terbukti efektif, mengarahkan pressing lawan ke satu sisi dan menciptakan ruang untuk serangan.
4. Serangan dari Sisi Lebar