Borneo FC mencetak banyak gol dari sisi lebar lapangan, terutama melalui umpan crossing.
Dari 35 gol, 12 di antaranya berasal dari skenario ini, menunjukkan keahlian tim dalam memanfaatkan lebar lapangan.
BACA JUGA:Jusuf Habibi Striker Muda dari Liga 2 Pengganti Jelle Goselink di Borneo FC
BACA JUGA:Borneo FC vs Persik Kediri: Filipe Cadenazzi Cetak Hattrick, Permalukan Macan Putih
5. Pertahanan Solid
Borneo FC menjadi tim dengan pertahanan paling solid hingga pekan ke-23, hanya kebobolan 16 gol.
Struktur pertahanan yang kompak, kerapatan ruang antar lini, dan keseimbangan antara lini pertahanan dan gelandang membuat mereka sulit ditembus.
6. Kelemahan dan Potensi Eksploitasi
Meski memiliki keunggulan, Borneo FC tidak luput dari kelemahan. Barisan pertahanan terkadang kesulitan mengantisipasi umpan crossing lawan, menciptakan celah yang dapat dieksploitasi oleh lawan.
Individual error dan naiknya garis bertahan terlalu tinggi dapat menjadi celah bagi lawan.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra.--Fidelis Daniel
7. Catatan Kandang yang Mempesona
Borneo FC mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang hingga pekan ke-23, dengan 10 kemenangan dan dua hasil imbang dari 12 laga kandang. Saat tandang, mereka berhasil mengamankan 19 poin.
8. Peluang Juara dan Tantangan Kedepan
Dengan segala pencapaian positifnya, Borneo FC menjadi tim yang diunggulkan untuk meraih trofi Liga 1 Indonesia musim ini.
Namun, tantangan dari tim-tim seperti Bali United dan Persib Bandung tetap menjadi faktor yang perlu diperhitungkan.