BACA JUGA:Anies: Harapan Rakyat Mulai Lapangan Kerja hingga Pupuk jadi Kenyataan saat Perubahan Menang
BACA JUGA:Survei Australia AMIN Melejit, Jubir: Rakyat Bersiap Menunggu Anies Bawa Perubahan
"Di-roasting itu adalah sebuah kehormatan. Karena dibahas, dilihat dari prospektif yang jenaka, dan menyenangkan bagi semua," tutur Anies Baswedan usai acara.
Anies bahkan menyatakan, seharusnya roasting menjadi bagian dari demokrasi kita. Karena demokrasi memerlukan dialog dan ngkapan jenaka. Yang membuat pejabat maupun rakyat sama-sama tertawa dan menikmati segalanya sebagai suatu suasana kebebasan.
BACA JUGA:Di Ponpes Miftahul Huda Tasikmalaya, Anies Tegaskan Komitmen Wujudkan Kesetaraan Pendidikan
"Bayangkan jika tidak ada suasana jenaka seperti itu, betapa kakunya demokrasi kita ini," kata Anies. "Tidak boleh mengungkap yang agak nyindir, misalnya. Padahal itu sesungguhnya bagian dari normalnya kehidupan sebuah negara yang bebas dan merdeka," tambah capres yang diusung oleh Partai Nasdem, PKS, dan PKB itu.
Karena itu, Anies Baswedan menegaskan bahwa ia akan terus menjunjung tinggi kebebasan berpendapat bagi seluruh masyarakat.
"Ini adalah satu contoh, kami kemarin terbuka, hari ini terbuka dan besok akan terbuka," pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (*)