HARIAN DISWAY – Tim Kampanye Nasional (TKN) capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran, mengungkap banyak pendukung Prabowo yang merasa sedih, marah, dan kecewa melihat banyaknya serangan personal pada capres mereka.
Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, menghimbau seluruh relawan dan pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak melampiaskan kesedihan, kemarahan, dan kekecewaan mereka kepada sesuatu yang memicu perpecahan.
Ia menghimbau segenap pendukung untuk menyalurkan kesedihan tersebut kepada sesuatu yang menghasilkan semangat positif.
“Jika ada yang merasa kecewa, marah, ataupun sedih atas kejadian yang dinilai kurang terpuji dari debat tadi malam. Mari kita salurkan dengan cara yang positif. Fokus berkampanye dengan simpatik, dan menangkan Prabowo Gibran di tempat kita masing-masing,” kata Budisatrio menghimbau.
BACA JUGA:Ketua Komisi I DPR Apresiasi Prabowo yang Tak Membongkar Data Pertahanan Negara Saat Debat Capres
Budisatrio pun menambahkan, dari pihak TKN sendiri tidak akan ada perubahan strategi kampanye. TKN akan tetap menggunakan metode kampanye yang positif dan riang-gembira.
“Tidak ada rencana mengubah cara berkampanye, apalagi jadi agresif, hanya karena kejadian serangan yang kurang etis kepada Pak Prabowo di debat tadi malam. Kita tetap politik yang sejuk dan gembira. Tetap mengedepankan persatuan bangsa, sesuai pesan Pak Prabowo,” ujarnya.
Budisatrio pun mencoba untuk menenangkan para pendukung Prabowo-Gibran yang masih merasa sedih mengingat keadaan Prabowo yang dipojokkan secara personal pada debat ketiga lalu.
Ia mengatakan untuk tidak perlu terlalu sedih karena hal yang terjadi di debat lalu justru menunjukkan bagaimana karakter dari masing-masing capres.
Ia menegaskan, sebagai pendukung, harus mencontoh sikap Prabowo yang mencerminkan seorang negarawan sejati.
BACA JUGA:Prabowo Setuju Dengan Ganjar Soal Ekonomi dan Kesejahteraan Prajurit
“Debat tadi malam telah memperlihatkan karakter asli dari masing-masing Capres. Pak Prabowo terbukti akhirnya bahwa beliau adalah seorang negarawan. Betapa dalamnya kesabaran dan betapa ikhlasnya beliau untuk Republik. Begitu kerasnya beliau dicerca, tetap dihadapi dengan keteguhan hati,” tuturnya.
Sebagai pendukung, lanjut Budi, semua harus meneladani sikap Prabowo sebagai seorang negarawan.
"Tentu kita boleh merasa sedih, kecewa, atau bahkan marah atas kejadian tadi malam. Tapi mari salurkan dengan positif. Selain menang, kesejukan dan persatuan Indonesia juga menjadi tujuan kita,” pungkasnya.(*)