Kata Purbaya soal Pembekuan Bea Cukai, 16 Ribu Pegawai Terancam Dirumahkan

Kata Purbaya soal Pembekuan Bea Cukai, 16 Ribu Pegawai Terancam Dirumahkan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membenarkan tak ada petugas bea cukai di Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah-disway.id/Anisha Aprilia -

HARIAN DISWAY- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa keputusan untuk membekukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai masih sepenuhnya merupakan wewenang Presiden Prabowo Subianto, yakni sesuai dengan arah perbaikan yang sedang diupayakan oleh pemerintah.

Desain kebijakan akhir masih terbuka untuk dibahas, tetapi pemerintah siap mengambil tindakan tegas jika kinerja tidak menunjukkan perbaikan yang diharapkan.

Purbaya mengungkapkan bahwa Presiden memberikan ruang untuk berbagai kemungkinan, termasuk kemungkinan paling ekstrem, yaitu pembekuan total.

“Bebas, nanti kita lihat seperti apa. Kalau memang tidak bisa perform, ya kita bekukan. Dan betul-betul beku, artinya 16 ribu pegawai Bea Cukai kita rumahkan,” ujar Purbaya saat ditemui setelah menghadiri Rapimnas Kadin dikutip Selasa, 2 Desember 2025.

Namun, Menkeu menegaskan bahwa pembekuan bukanlah opsi utama. Ia meminta waktu kepada Presiden Prabowo untuk melakukan perbaikan internal terlebih dahulu, dan ia percaya Bea Cukai masih memiliki peluang untuk diperbaiki.

BACA JUGA:Purbaya Sebut Skema Pembayaran Utang Whoosh Antara Pemerintah dan Danantara Belum Final

BACA JUGA:'Purbaya Effect' Belum Terasa, Pengamat Sebut Ekonomi Masih Lesu Sampai Awal Tahun Depan

“Tapi kita punya waktu, saya minta waktu ke Presiden untuk memperbaiki Bea Cukai. Kalau saya lihat sih, bahan bakunya lumayan, masih bisa dibentuk,” ungkapnya.

Perbaikan Kinerja Menjadi Penentu Nasib Pegawai

Bendahara negara itu menjelaskan bahwa peningkatan kinerja akan menjadi kunci bagi keberlanjutan para pegawai. Evaluasi kinerja akan dilaksanakan secara bertahap.

“Nanti kan dalam prosesnya akan kelihatan mana yang bisa gabung dan mana yang tidak. Nanti yang tidak bisa gabung, yang tidak bisa mengubah diri, ya saya selesaikan langsung,” tegasnya.

Pemerintah ingin memberikan kesempatan sebelum mengambil keputusan drastis. Purbaya memastikan bahwa reformasi Bea Cukai akan menjadi langkah signifikan yang memiliki konsekuensi, tetapi tetap dilakukan secara bertahap dan terukur sesuai arahan Presiden.

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Bicara Korupsi Pajak dan Bea Cukai: Mereka (Koruptor) Dilindungi

BACA JUGA:Purbaya Tegaskan Sapu Bersih Mafia Baju Bekas Ilegal

“Tapi sebaiknya kita memperbaiki diri dulu sendiri daripada kita langsung tutup tanpa peringatan. Kan jelek. Dikasih kesempatan untuk memperbaiki diri,” tutup Purbaya.

Risiko PHK, Menkeu Purbaya Beri Satu Tahun untuk Reformasi Bea Cukai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: