SURABAYA, HARIAN DISWAY - Cawapres Muhamimin Iskandar atau Gus Imin sambangi DBL Arena Surabaya pada Rabu 10 Januari 2024.
Ia menyapa ribuan kader PKB dan relawan yang berkonsolidasi pemenangan pileg dan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Dalam orasi politiknya di hadapan ribuan pendukung, Gus Imin janji bakal menejahterakan guru dan petani di Indonesia. Terutama petani. Yang masalahnya sudah mengakar. Dan sangat jauh dari sejahtera.
BACA JUGA:Jusuf Kalla Hadiri Konsolidasi PKB, Muhaimin: Tak Ingin Indonesia Salah Langkah
"Petani hampir semua menyatakan banyak kendala. Satu, (masalah) pupuk, harga jual, hampir sulit mendapatkan keuntungan proses produksi pertanian kita. Ini yang harus kita lakukan perubahan," papar Cak Imin.
Gus Imin juga menyoroti kesejahteraan seluruh guru dan pendidik di Indonesia. Mulai dari guru sekolah madrasah hingga pesantren.
KONSOLIDASI PKB di Surabaya, Muhaimin Iskandar janji sejahterakan guru dan petani. Foto: suasana DBL Arena, 10 Januari 2024.-Boy Slamet-Harian Disway-
"Kita juga saksikan guru semuanya, kesejahteraan guru masih harus diperhatikan. Guru kita madrasah, pesantren, guru pendidikan keagaman belum mendapatkan pengharaan dan penghirmatan dari negara," ujarnya.
BACA JUGA:Hadiri Konsolidasi PKB, Hamdan Zoelva Janji Naikkan Anggaran Bantuan Hukum Masyarakat
BACA JUGA:Konsolidasi PKB di DBL Arena, Seniman Kirun hingga Tasya Rosmala Hibur Kader dan Relawan
Pria yang terkenal dengan program Slepet Imin itu menyakini janji yang ia ungkapkan bakal ditepati. Apalagi, menurutnya, baru kali ini organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bisa bersatu dan tak akan terkalahkan demi perubahan.
"Baru kali ini di Jatim, NU dan Muhammadiyah bersatu. Insyaallah tak terkalahkan," kata Gus Imin.
"Dari seluruh perkembangan kerja keras, baik di Jatim, saya udah keliling mulai Aceh hingga Papua, insyaallah sudah kita saksikan perubahan tidak bisa dielakkan untuk negeri kita," yakinnya.
"Dihambat apa pun, perubahan akan datang karena hampir seluruh bangsa Indonesia merasakan masih banyak hal yang harus diupayakan di tengah bangsa Indonesia," tegas pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPR bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut. (*)