Saking bahayanya cemburu, Prof Buss berkelakar, mengapa industri farmasi tidak menciptakan pil anti-cemburu? Disebutkan: ”Di dunia modern, kita meminum pil untuk segala hal. Penurunan berat badan, kecemasan, depresi. Jika perusahaan obat menciptakan pil anti-rasa cemburu, apakah kita akan meminumnya? Haruskah kita membelinya?
Sebab, cemburu bisa membuat orang bertindak brutal di luar kebiasaan orang tersebut. Baik laki-laki maupun perempuan. Buss mencontohkan kisah terkenal di AS, Astronaut Love Triangle.
Astronot cantik NASA (National Aeronautics and Space Administration) Lisa Marie Nowak punya pacar pilot NASA William Anthony Oefellein. Lalu, hendak direbut kapten udara AS, cantik pula, Colleen Shipman.
Pada 4 Februari 2008, Nowak mendatangi Shipman, si perebut pacar. Dia bermobil sendirian menempuh 900 mil (1.400 kilometer) dari Houston ke Orlando, Florida, untuk memburu Shipman.
Dia membawa senjata pistol lengkap dengan amunisi, semprotan merica, palu baja, sarung tangan hitam, dan wig. Shipman diserang di Bandara Internasional Orlando. Tapi, tidak sampai tewas.
Karena kecemburuan, Nowak yang berkarier sangat cemerlang dengan banyak bintang tanda jasa berakhir dengan dibui. Terbukti melakukan percobaan pembunuhan berencana.
Buss melakukan riset, menguji otak orang yang sedang cemburu. Caranya, menggunakan scanner khusus untuk mengetahui gerakan di dalam otak manusia. Dilakukan terhadap responden sukarelawan.
Penghubung scanner ditempelkan di kepala. Lalu, responden diminta membayangkan suami, istri, atau pacar sedang berhubungan seks dengan orang (selain responden). Intinya, periset ingin menciptakan ilusi cemburu pada otak responden.
Hasilnya: Sangat teknis. Intinya, imajinasi responden merangsang amigdala dan hipotalamus, struktur otak yang terkait dengan perilaku seksual dan agresif.
Kecemburuan juga merangsang sulkus temporal superior posterior yang aktif ketika seseorang mencoba memahami niat orang lain atau merasa bahwa norma-norma sosial sedang dilanggar.
Itu menyebabkan tekanan fisiologis sangat besar. Jantung berdebar kencang. Aktivitas electrodermal melonjak disertai keringat yang banyak dan ketegangan otot. Emosional menyeruak.
Bahwa di Hari Valentine semua anak muda lajang (di AS) berharap menemukan cinta ”satu-satunya” dan hidup bahagia selamanya, itu cuma ada di dongeng happy ending.
Ada sangat banyak problem setelah lelaki-perempuan menikah. Problem bisa datang dari individu di antara pasangan atau kombinasi keduanya atau munculnya orang ketiga. Atau, karena ada problem sehingga muncul orang ketiga. Bisa juga terjadi sebaliknya.
Hasil riset Buss: 93 persen pria dan 82 persen wanita AS mengatakan bahwa mereka telah menerima perhatian orang lain (orang ketiga) saat sudah menikah. Seolah, setelah menikah, orang diuji dengan munculnya perhatian orang ketiga.
Sekitar 87 persen pria dan 88 persen wanita percaya bahwa mereka pernah menjadi korban pencuri cinta. Banyak dari pencuri itu yang berhasil. Yang berarti menimbulkan cemburu bagi para korban pencuri cinta. Mereka yang terluka itulah yang berpotensi jadi pembunuh. Dan sadis. (*)