JAKARTA, HARIAN DISWAY - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, turut serta dalam acara Penguin SeliweRUN Bersama Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno di Senayan Park, Jakarta, pada Minggu, 14 Januari 2024.
Dalam acara tersebut, Ganjar Pranowo terlihat bersama istri tercinta, Siti Atikoh Supriyanti, mengenakan kaos dan topi berwarna putih.
"Tadi saya coba ngekor istri saya, dia larinya lebih kencang, dan saya diajari juga oleh Mas Sandi bagaimana lari yang kencang. Alhamdulillah, 7,77 kilometer sampai finish," ujar Ganjar usai lari.
Selain melibatkan diri dalam lari, Ganjar juga memperhatikan usaha-usaha yang dipresentasikan dalam acara tersebut. Ia menilai kegiatan ini sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.
"Saya senang karena tadi ada partisipasi dari beberapa tenan seperti ketahanan pangan dan hilirisasi petani-petani muda. Ada TGP dari Gede Pangrango dan mereka punya teh dengan harga yang sangat mahal,” ungkap Ganjar.
“Saya pernah lihat kebunnya sangat kreatif sampai pada cara menyajikannya. Maka, itu jadi nilai tambah dari mereka jualan teh itu keren banget," tambahnya.
BACA JUGA:SliweRun Bersama Ganjar Pranowo: Saya Senang Ada Produk Hilirisasi Petani Muda
BACA JUGA:TKN Tak Takut Ganjar dan Anies Bersatu di Putaran Kedua: Silahkan Saja
Ganjar juga menyoroti kreativitas dan bakat yang muncul dari masyarakat dalam acara tersebut.
Menurutnya, kreativitas ini harus diintegrasikan dengan kewirausahaan untuk mengembangkan ekosistem baru yang mampu menyerap diversifikasi lapangan pekerjaan.
Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya di SliweRun, Minggu, 14 Januari 2024.-TPN Ganjar-Mahfud MD-
SeliweRun, menurut Ganjar, adalah pendekatan yang merakyat antara pemimpin dan masyarakat, yang dapat diterima oleh semua kalangan.
"Tadi juga ada anak-anak kreatif yang coba menggali bakatnya dan kemudian dimunculkan pada dirinya sisi entrepreneurship. Menurut saya ini bagian dari cara bagaimana menangkap lapangan pekerjaan," jelas Ganjar.
Ganjar juga menyikapi kreativitas anak muda yang mengaitkan penguin dengan acara ini di media sosial. Ia mencoba menyesuaikan dan menganggapnya sebagai bentuk branding yang digemari oleh anak muda.
"Tidak tahu itu anak-anak yang kreatif saja karena waktu itu saya ditanyai orang-orang, saya kasih gambar penguin sedang hormat, tiba-tiba senang saja. Kadang yang kita harapkan dan yang mereka tangkap berbeda, mereka bisa mengembangkan jadi saya follow mereka," ungkap Ganjar.