Iman Syafei, Deputi Milenial Gen-Z Timnas AMIN, menegaskan bahwa anak muda tidak sulit untuk mengampanyekan sosok Anies Baswedan.
"Mindset kita semua bahwa mendukung AMIN merupakan privilege (keistimewaan) dibandingkan dengan capres-cawapres lainnya. "Karena calon kita ini [AMIN] tidak problematik, jadi tidak usah buang banyak waktu untuk menyanggah, kalau bahasa anak muda di sosmed itu 'nyebokin. Kita gak perlu itu," kata Iman.
Dia mengakui bahwa masih ada berbagai tuduhan dan pertanyaan klasik terhadap Anies Baswedan untuk beberapa isu. Akan tetapi, menurutnya, semua tuduhan itu telah terjawab dengan jelas dan terang.
"Terbukti pendekatan kita selama ini [ke anak muda], dengan komunikasi yang tepat. Di politik ini kan sering terjadi miskomunikasi terutama antargenerasi. Miskomunikasi ini seringkali menyebabkan anak muda apatis terhadap politik.”
Menurut Koordinator Jaringan AMIN Muda Ahmad Jilul QF, saat ini AMIN Muda telah berada di 40 kota dengan penggerak hingga 2000 relawan.
BACA JUGA: Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso Doakan Anies Jadi Presiden
“Target eksponensial kita hingga 14 Februari bisa membuka 70 Chapter, 14 ribu relawan dan mengkontribusikan 1 Juta suara untuk kemenangan AMIN,” pungkas Jilul. (*)