HARIAN DISWAY - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta akan memulai pembangunan gedung Mohammed bin Zeyed (MBZ) College for Future Studies (CFS).
Groundbreaking dilakukan di Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, Jalan Lowanu Nomor 47, Sorosutan, Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepat pada puncak Harlah Ke-101 NU pada Rabu, 31 Januari 2024.
Prosesi pembangunan MBZ College for Future Studies akan dikomandoi langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, serta Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohammed Al Mazroei.
Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo menjelaskan, pembangunan gedung tersebut adalah hasil kerja sama PBNU dengan Uni Emirat Arab (UEA) yang sudah diteken pada pertengahan 2022.
REKTOR Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo.-Dok Pribadi-
Widya menjelaskan, MBZ CFS itu akan dibangun dengan tiga tujuan utama.
Pertama, sebagai bagian dari upaya pengembangan peradaban Islam di tengah perubahan dunia yang cepat dan radikal.
”MBZ CFS ingin turut terlibat dalam penanganan masalah-masalah kontemporer dengan pendekatan yang inovatif,” kata Widya Ahad, 28 Januari 2024.
Kedua, sebagai ikhtiar kedua negara dalam mencetak talenta berdaya saing global dengan bekal keilmuan dan ketrampilan yang relevan.
Ketiga, sebagai simbol persahabatan Indonesia dan UEA yang erat dan berkelanjutan.
UNIVERSITAS Nahdlatul Ulama (UNU) di Yogyakarta.-Humas UNU Yogyakarta.-
”Simbolisasi ini makin kuat dengan hadirnya twin tower yang terdiri atas Jokowi Tower dan MBZ Tower,” lanjut Widya.
MBZ CFS merupakan unit pendidikan setingkat fakultas yang berada di bawah naungan UNU Yogyakarta.
Visinya adalah mengintegrasikan masyarakat global melalui pengembangan teknologi, ekonomi pengetahuan yang kompetitif, dan nilai inklusif yang diilhami nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.