Kalau sudah begitu, Gi-boong dan Woo-sik menjadi penyelamat mereka. Level persahabatannya memang masih jauh dari Reply 1988. Tapi cukup bikin hati hangat.
Selain itu, tone serial ini sangat menyegarkan mata. Desain set maupun wardrobe-nya sangat cerah. Didominasi warna-warna sekunder yang bertabrakan, tapi serasi dan manis.
BACA JUGA:Di Balik Keputusan Kim Seon-ho Membintangi Film Sad Tropics
Tosca, pink, kuning, hingga merah. Dalam satu adegan, kelima warna itu hampir pasti ada. Entah lewat interior maupun kostum tokohnya.
Kalau harus menyebut kekurangan Welcome to Waikiki 2, mungkin soal guest house-nya. Selain di episode kedua, kita jarang sekali melihat tamu di Waikiki. Bahkan saat sarapan pun, mereka tak tampak.
Guest house akhirnya hanya menjadi background semata. Tak lagi jadi sentral cerita seperti dua episode pertama. Anyway, itu tak jadi alasan untuk tidak nonton Waikiki 2.
Lumayan buat tontonan sembari menunggu Oppa berkunjung kembali ke Indonesia Juli mendatang! (*)