Selain itu, Nanik yang juga bertanggungjawab atas penyaluran becak listrik menjelaskan bahwa distribusi ratusan becak listrik akan dilakukan secara bertahap di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Ia merinci pada kloter pertama, pemberian becak listrik akan fokus diberikan pada lansia berusia di atas 65 tahun. "Untuk syaratnya 65 tahun ke atas, memang kita utamakan lansia dulu. Kalau Pak Katiman masih 63, jadi belum masuk dalam daftar," tutur Nanik.
"Jadi bapak (Katiman) ini akan masuk dalam daftar di kloter kedua, setelah kloter pertama ini diselesaikan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nanik mengatakan, kalaupun ada becak listrik yang ditarik, itu tidak berarti batal diberikan. Namun, tengah diperbaiki dan dilengkapi kebutuhan administrasinya untuk dibagikan serentak sesuai jadwal, yakni mulai 1 Februari 2024.
"Tidak betul becak listrik ditarik kembali. Yang betul adalah memang ditarik untuk diperbaiki, tanggal 1 besok diberikan kembali lengkap dengan administrasinya supaya kalau di jalan, tidak ada masalah apa-apa," tegas Nanik. (*)