Tersangka pelaku kriminal sering mengaku sakit saat diperiksa penyidik. Bisa memang sakit karena syok atau upaya menghindari hukum. Selebgram Siskaeee mengaku sakit jiwa, berbukti surat perawatan jiwa sebelum dia ditangkap polisi. Dia diperiksa kejiwaan di Polda Metro Jaya sampai empat kali. Hasilnya belum diumumkan.
SEUMPAMA Siskaeee bohong soal pengakuan sakit jiwa, pemeriksaan di Biddokkes Polda Metro Jaya tidak sampai empat kali. Cukup sekali, pasti sudah ketahuan bohongnya. Namun, ini empat kali dan mungkin akan diperiksa lagi.
Siskaeee jadi tersangka lantaran membintangi film porno berjudul Keramat Tunggak. Produksi PH (Production House) Kelas Bintang, Jakarta Selatan. Di film itu ada sebelas tersangka, termasuk Siskaeee. Semua tersangka tak ditahan, kecuali Siskaeee. Yang kemudian beralasan sakit jiwa.
Untuk membuktikan pengakuan tersangka itu, Polda Metro Jaya membawa Siskaeee ke Biddokkes Polda Metro Jaya, diperiksa kejiwaan.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, di Biddokkes Polda Metro Jaya, Kamis, 1 Februari 2024, mengatakan:
”Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, dalam hal ini Subdit Cyber, terus berkomunikasi dan berkoordinasi secara intensif dengan Biddokkes Polda Metro Jaya bidang kedokteran kesehatan. Kemudian, atas koordinasi itu, telah dilakukan setidaknya empat kali proses pemeriksaan jiwa terhadap tersangka S.”
Pemeriksaan pertama, Senin, 29 Januari 2024, pukul 15.00 WIB. Kombes Ade menyebutkan, itu pemeriksaan psikologi klinis. Hasil pemeriksaan belum diumumkan.
Dilanjut: ”Kemudian, tersangka diperiksa lagi, Selasa, 30 Januari 2024, sekitar pukul 14.00 WIB. Itu juga pemeriksaan psikologi klinis. Kemudian, pemeriksaan selanjutnya telah dilakukan hari Rabu pagi, 31 Januari 2024, pukul 9.30 WIB. Apa yang diperiksa? Dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa atau pemeriksaan psikiatri.”
Tiga kali pemeriksaan, hasil juga belum diumumkan.
Siskaeee diperiksa kali keempat, Kamis, 1 Februari 2024. Agenda pemeriksaan psikiatri lagi. Hasilnya juga belum diumumkan.
Ditanya wartawan tentang hasil sementara pemeriksaan jiwa tersangka, Kombes Ade menjawab:
”Nanti kami koordinasikan lagi dengan pihak Biddokkes Polda Metro Jaya, bagaimana hasilnya.”
Pasti, Ade tidak bisa sembarang jawab. Itu menyangkut psikologi klinis dan psikiatri. Ia selaku kabidhumas harus menerima informasi hasil pemeriksaan dari dokter.
Di sisi lain, seusai diperiksa, Siskaeee keluar dari ruang biddokkes Kamis, 1 Februari 2024, pukul 12.50 WIB. Dia sudah diperiksa dua setengah jam. Dia berjalan keluar dengan tenang, dikerubuti wartawan. Ditanya soal hasil pemeriksaan.
Ditanya begitu, Siskaeee yang berseragam tahanan warna oranye cuma mesam-mesem (senyum-senyum). Tak bicara apa pun. Dia terus ngeloyor, jalan santai menuju ruang tahanan.