BACA JUGA:Tak Masuk Skuad Utama, Daisuke Sato Pilih Cabut dari Persib
Andre Oktaviansyah melepaskan tembakan keras ke arah Aqil Savik. Sayangnya percobaan Andre itu, masih bisa digagalkan oleh Aqil Savik.
Kebuntuan Persebaya baru pecah di menit ke-54. Melalui skema serangan balik cepat, Bruno Moreira berhasil mengirim umpan ke Paulo Henrique. Sang juru gedor pun tak mau melewatkan peluang itu.
Dengan sekali sentuhan mengontrol bola, sang striker bisa merobek jala The Guardians, untuk membawa Persebaya unggul. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Menyambut gol itu, seisi stadion bergemuruh. Sang pemain sampai melepaskan baju, setelah mencetak gol. Henrique menghampiri tribun Green Nord saat melakukan selebrasi.
Dua menit berselang, Radja Nainggolan mengancam gawang Persebaya dengan tendangan roketnya. Eks AS Roma itu, melepaskan tembakan gawang. Beruntung, mistar gawang masih menggagalkan gol tim tamu.
BACA JUGA:Pemain Muda Persebaya, Toni Firmansyah Starter 2 Kali Bersama Timnas U-20, Bisa Tembus Skuad Utama?
Selepas gol Henrique itu, Paul Munster memasukkan Toni Firmansyah untuk menggantikan Muhammad Iqbal. Ini adalah penampilan kali pertama Toni bersama Paul Munster.
Kedua kesebelasan harus sama-sama kehilangan satu pemain, saat Reva Adi dan Sani Rizki diganjar kartu merah di menit 82. Kedua pemain tersebut terlibat perkelahian, sehingga wasit memberi kartu merah kepada kedua pemain.
Hingga pertandingan berakhir, Bhayangkara Presisi Indonesia FC tak mampu menyamakan kedudukan. SKor 1-0 untuk kemenangan Persebaya menjadi akhir pertandingan.
"Ini adalah standard yang saya inginkan, yakni memenangkan pertandingan dan mencetak clean sheet," pungkas Munster. (*)