SEMARANG, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri Desak Anies di Semarang, Jawa Tengah, Senin 5 Februari 2024.
Menjawab pertanyaan tentang bantuan sosial atau bansos dari pemerintah yang sangat kental dijadikan alat politik untuk pemenangan pilpres 2024 bagi anak Presiden Jokowi, Anies menegaskan bansos itu tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
BACA JUGA: Ini Tekanan Anies dalam Desak Anies di Semarang: Jangan Rendahkan Proses Demokrasi!
“Sudah begitu yang memberi juga bukan yang tanda tangan. Yang memberikan adalah pajak dari rakyat. Adanya keramaian soal bansos ini, saya berkeyakinan para penerima bansos sekarang makin hati-hati memberikan dukungan pada saat pemilu besok. Kita harapkan itu terjadi, memilih pakai hati nurani,” ujar Anies.
Menurut Anies, membagikan bansos itu sesuai kebutuhan. “Kebutuhan siapa? Kebutuhan penerima. Bukan kebutuhan pemberi. Seperti Anda dikasih makan, daripada saya kasih makan tiga kali sehari, saya kasih makan sekaligus, tiga-tiganya dimakan semua. Bisa enggak gitu?” ujar Anies memberi ilustrasi.
Sudah saatnya, kata Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, kita mengembalikan bansos tanpa pamrih. Jangan bansos yang penuh pamrih.
BACA JUGA: Anies: Bansos Diberikan untuk Kepentingan Rakyat, Bukan Pemberinya
“Kita harus kampanyekan sama-sama bahwa ini adalah uang rakyat. Bukan uang pribadi. Saya merasa yakin, makin hari rakyat Indonesia makin kritis. Apalagi semua mengungkapkan soal bansos ini. Mudah-mudahan haknya diterima, tetapi hak suaranya tidak digadaikan,” pungkas Anies. (*)