Kagumi Mutiara Air Laut Lombok, Fery Farhati Ajak Masyarakat Menjaga Laut Indonesia Tetap Bersih

Kamis 08-02-2024,11:53 WIB
Editor : Heti Palestina Yunani

LOMBOK, HARIAN DISWAY - Selain terkenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga terkenal dengan keindahan mutiara air lautnya.

Dalam rangka kunjungan di NTB, istri capres nomor urut 1 Anies Baswedan Fery Farhati bersama putri sulungnya Mutiara Annisa Baswedan tak mau ketinggalan untuk belajar proses budidaya mutiara air laut.

Keduanya belajar budidaya mutiara dari seleksi kerang yang akan diinduki hingga melakukan simulasi induksi mutiara ke dalam kerang.

BACA JUGA: Timnas AMIN Heran Dua Paslon di Lokasi yang Sama, Seharusnya Hari Terakhir Kampanye Pilpres di Jakarta Jatah Anies!

Fery mengaku bangga perairan Lombok menjadi salah satu penghasil mutiara terbaik di dunia yang sudah diekspor hingga mancanegara.

"Melihat budidaya mutiara dari proses awal hingga akhir ini membuat kami bangga bahwa Indonesia memiliki permata perhiasaan yang begitu berharga," kata Fery, Selasa, 6 Februari 2024.

Dalam kunjungannya, Fery dan putrinya juga belajar pemijahan induk dan perawatan larva yang dilakukan di laboratorium sembari dijelaskan terkait budidaya mutiara. Menurutnya, mutiara air laut menjadi salah satu potensi ekonomi kreatif yang bisa terus dikembangkan.

Karena itu, Ketua Dekranasda periode 2017-2022 ini menilai pemerintah perlu memberi perhatian khusus terhadap pelaku budidaya mutiara khususnya Mutiara Laut Selatan.

"Mutiara Laut Selatan yang ada di perairan Indonesia ini menjadi sumber penghidupan masyarakat sekaligus kekayaan alam. Jadi kami menilai pemerintah perlu memberikan dukungan sehingga pelaku usaha mutiara tidak kalah bersaing di pasaran," ucapnya.

Lebih lanjut, Fery mengajak masyarakat turut menjaga laut di Indonesia agar tetap bersih sehingga keindahan mutiara bisa terus dinikmati hingga generasi selanjutnya.

"Setelah melihat proses budidaya mutiara kita dapat mengambil pelajaran bahwa untuk bisa terbentuknya mutiara yang indah itu melalui proses yang panjang sekali. Kerang mutiara hanya hidup di laut yang bersih dan iklim yang mendukung. Karena itu, kita harus jaga laut di Indonesia supaya keindahan mutiara bisa tetap dinikmati," ungkapnya.

Sebagai informasi, mutiara adalah batu permata yang dihasilkan dari sebutir pasir yang secara tak sengaja masuk ke dalam cangkang kerang hidup.

BACA JUGA: Tumpah Ruah di Lapangan Jayaraga, Warga Garut Minta Anies Wujudkan Garut sebagai Kawasan Industri dan Pariwisata

Proses alamiah di dalam cangkang kerang selama ribuan tahun mengubah sebutir pasir itu menjadi butiran batu permata mutiara. Selain melalui proses alami, mutiara juga bisa dihasilkan melalui proses budidaya kerang.

Fery dan putrinya belajar proses budidaya Mutiara di Autore Pearl Farm & Showroom. Saat ini Autore menyerap sekitar 500 orang tenaga kerja lokal. Mulai dari penangkaran, perawatan kerang mutiara, hingga proses operasi mutiara. (*)

Kategori :