GARUT, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melanjutkan kampanyenya dengan berorasi di Lapangan Jayaraga Garut, Kamis, 8 Februari 2024.
Seusai kampanye, Capres Anies menjawab pertanyaan wartawan soal antusias pemesanan tiket kampanye akbar bertitel Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah di Jakarta International Stadium (JIS) yang membeludak hingga 3,5 juta pemesan dalam hitungan menit.
BACA JUGA: Kampanye di Garut, Anies Diingatkan Pendukungnya untuk Tak Bernyanyi, Ini Alasannya
“Luar biasa, dalam hitungan menit lebih dari 3,5 juta pemesan. Ini gambaran animo luar biasa kuat. Tapi tiket itu hanya untuk dapat kursi. Kalau kursi tidak diisi hingga pukul 06.30, kursi tersebut bisa diisi yang lain,” papar Anies.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengungkapkan, mereka yang tidak mendapatkan tiket tetap bisa datang, karena lapangan terbuka bisa dipakai.
“Jangan merasa perlu beli tiket. Kalau ada yang menawarkan untuk membeli tiket tidak usah. Cukup datang dan datang. Kursi kosong di atas pukul 06.30 pasti bisa,” tegas dia.
Anies pun merespons upaya-upaya untuk menghambat rakyat pendukung perubahan Indonesia untuk datang ke JIS pada 10 Februari 2024. Anies yakin, makin dihambat akan makin merambat.
BACA JUGA: Dapat Dukungan dari GPMP, Anies Makin Percaya PERSIS Selalu di Barisan Perubahan
“Rakyat berjalan kaki tidak bisa dihentikan. Boleh saja perusahaan bis dilarang. PO bis pada tidak mau, tapi kita tidak tahu sebabnya kenapa. Bagi kami ini perayaan semangat perubahan. Besok yang datang peserta, bukan penonton. Pejuang perubahan dan ramai panitianya bersama-sama,” pungkas Anies. (*)