Dua RAP sebelumnya dinilai memiliki progres yang luar biasa. Sedangkan di RAP Kedung Cowek, terdapat tambahan fasilitas berupa THT, dance, hingga belajar Bahasa Inggris. Program ini didukung oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya.
Lebih lanjut, Anna mengatakan ada anak-anak istimewa dari luar Kota Surabaya yang dikirimkan ke RAP.
Tujuannya agar mereka mengikuti program magang secara gratis. Mereka memiliki bakat tersendiri. Ada yang memiliki bakat melukis dan dikembangkan dan diarahkan dengan baik.
“Ada dari Padang dan Sulawesi. Mereka sudah punya keahlian melukis, dikirim ke kami untuk magang selama 1-2 bulan, dan tinggal di (Liponsos) Kalijudan. Setiap hari di RAP, Alhamdulilah lukisannya sudah terjual dan masuk ke tabungan mereka,” jelasnya.(Wulan Yanuarwati)