“Selama membuat buket bunga itu, kita kan memikirkan orang yang kita sayang. Maka harus bagus. Jadi, kesannya lebih spesial,” katanya.
Flower Arrangement Workshop disambut positif oleh mahasiswa dan dosen PCU. Kegiatan tersebut mendukung ekspresi cinta para mahasiswa PCU di tengah kesibukan mereka. Apalagi saat itu mereka telah memulai kembali aktivitas perkuliahan.
Romantis dan kreatif, Petra Christian University gelar workshop merangkai bunga. Para peserta workshop merangkai bunga PCU. Dalam workshop itu, mereka diajak merangkai buket bunga gerbera dan aster.-Ahmad Rijaluddin E-Beberapa mahasiswa terlihat asyik mengabadikan momen workshop dalam konten media sosial. Mereka pun membawa pulang buket bunga hasil rangkaiannya.
Yefta Nathaniel Watson, mahasiswa Informatika PCU, mengungkapkan antusiasmenya. Ia kali pertama mengikuti workshop merangkai bunga itu. “Seru, sih. Agak susah waktu potong-potong kertas, jadi enggak rapi. Tapi gampang pas merangkai bunganya. Hasilnya bakal disimpan sendiri aja deh,” kata Yefta, kemudian tertawa.
Bila ingin awet selama 7-14 hari ke depan, bunga bisa dilepaskan terlebih dahulu dari wrapping paper-nya. Kemudian diletakkan dalam vas berisi air bersih. Setiap hari, ujung bawah tangkai bunga harus dipotong kecil secara diagonal (miring).
BACA JUGA:PCU Universitas Satu-satunya di Jatim yang memiliki Lateral Hydraulic Jack
Berbeda dengan mawar yang air vasnya harus diganti setiap hari, gerbera dan aster tidak perlu seperti itu. Sebab, keduanya tidak terlalu “rewel” dalam perawatannya.
Jadi, 14 Februari tidak hanya hari coblosan atau Pemilu. Perlu juga memberikan bunga bagi orang spesial, dan jangan lupa untuk selalu berkasih sayang terhadap sesama, ya! (Annisa Dyah Novia Arianto)