“Prabowo mungkin menempatkan prioritas yang lebih tinggi pada keamanan maritim dan penegasan atas hak-hak Indonesia di Laut Cina Selatan, termasuk dengan mendukung beberapa upaya koordinasi di antara negara-negara pengklaim di Asia Tenggara,” jelasnya.
Sementara itu, Leigh Howard menekankan bahwa peran kepemimpinan Prabowo di ASEAN dan tingkat global akan sangat tergantung pada kemampuannya untuk membentuk konsensus di kawasan, menetapkan prioritas dalam sejumlah isu internasional, dan membentuk tim kebijakan luar negeri yang akan beroperasi di pemerintahannya.
“Oleh karena itu, hal yang perlu diperhatikan adalah komposisi kabinet Prabowo, dan pejabat luar negeri mana yang akan dipertahankan,” pungkas Howard. (Rifa Zahra Fadhila)