BACA JUGA:Ngenes! Xavi Hernandez Ikhlas Potong Gaji, Demi Barcelona Bisa Beli Pemain
Alih-alih memimpin kedudukan, Manchester City malah kebobolan lewat sang mantan Raheem Sterling. Sterling bisa menjebol gawang Ederson melalui counter attack cepat di menit 41.
Selebrasi Rodri setelah mencetak gol penyama kedudukan ke gawang Chelsea, 18 Februari 2024-X @ManCity-
Keunggulan 1-0 untuk Chelsea pun bertahan hingga jeda paruh pertama. Kedua tim pun beristirahat sejenak di kamar ganti.
Memasuki babak kedua Manchester City semakin gencar menebar ancaman ke gawang Chelsea. Peluang demi peluang berhasil diciptakan oleh skuad asuhan Pep Guardiola.
Meski banyak menemui kebuntuan mereka enggan untuk menyerah. The Cityzens terus berjuang demi mencetak gol balasan. Tuan rumah pun megepung Chelsea di area pertahanannya sendiri.
Berkat kerja keras dan kegigihan mereka, lahirlah gol yang dinanti publik Etihad Stadium di menit 83. Sepakan keras Rodri di luar kotak penalti, sempat berbelok lalu masuk ke gawang Djordje Petrovic kiper Chelsea.
BACA JUGA:Program Prabowo untuk Sepakbola Indonesia, Dukung Naturalisasi: Yang Penting Merah Putih Berkibar!
Kedudukan pun kembali berimbang 1-1. Kedua tim terus berusaha mencari gol kemenangan di tujuh menit sisa waktu normal.
Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Skor sama kuat 1-1 tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
“Sebagai sebuah tim, babak pertama tidak seperti permainan kami biasanya. Kami adalah Man City jadi kami harus melakukan lebih baik lagi,” tukas Pep Guardiola setelah gagal meraih tiga poin.
Dengan hasil imbang ini, selisih Manchester City dengan Liverpool terpaut empat poin (53-57). Tapi The Cityzens masih menyimpan satu pertandingan. (*)