JAKARTA, HARIAN DISWAY - IBK Altos meraih kemenangan mudah atas GS Caltex dalam pertandingan terbarunya di Hwaseong Indoor Arena, Minggu, 18 Februari 2024. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, IBK Altos berhasil mempertahankan peringkat kelima mereka dalam klasemen sementara, sementara GS Caltex harus puas berada di peringkat keempat.
Sebagaimana diprediksi oleh Harian Disway sebelumnya, GS Caltex Seoul KIXX sedang mengalami masa sulit setelah dua kekalahan beruntun.
Tantangan bertandang ke markas IBK Altos, tim yang tengah berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya, semakin menambah kesulitan bagi GS Caltex.
Menjelang pertemuan kelima musim ini, IBK Altos berhasil memanfaatkan statistik mereka yang unggul, dengan tingkat serangan 40.9% dan penerimaan serangan hanya 35.4%.
Di sisi lain, GS Caltex memiliki statistik serangan 41.6% dan penerimaan serangan 42.5%.
BACA JUGA:Defense Krusial Megawati Hangestri, Bawa Kemenangan Lagi untuk Daejeon Red Sparks
Pelatih IBK Altos, Kim Ho-Cheol, dengan bijak menyesuaikan taktiknya berdasarkan statistik.
Meskipun GS Caltex tidak didampingi pelatih utama mereka, Cha Sang-Hyun, yang sedang beristirahat pasca operasi, IBK Altos memanfaatkan peluang dengan kontra taktik yang efektif.
Kim Ho-Cheol memerintahkan kapten Shin Yeon-Gyeong untuk memperkuat pertahanan di area depan net untuk meredam serangan GS Caltex.
Hasilnya, IBK Altos mencatatkan 11 kali blocking netting, sementara GS Caltex hanya mampu 3 kali.
Dalam hal serangan, Kim Ho-Cheol mengarahkan Pornpon Guedpard untuk fokus memberikan bola kepada Choi Jeong-Min ketika berada di rotasi depan.
Meskipun Choi Jeong-Min lebih berfokus pada mengantisipasi blocking net, dia tetap memiliki timing yang baik untuk melakukan quick ball dan quick attack di antara middle blocker IBK Altos.
Hasilnya sangat signifikan, dengan tingkat keberhasilan serangan IBK Altos mencapai 47.8%, sedangkan GS Caltex hanya 40%.
Meskipun GS CAltex Seoul KIXX tampil agresif, terutama Kang So-Hwi (opposite hitter), mereka kesulitan mengatasi strategi IBK Altos.
Meskipun GS Caltex Seoul KIXX menunjukkan ketangguhannya dengan skor serangan yang tinggi, kreativitas dalam membangun serangan, dan akurasi penerimaan bola, mereka kehilangan beberapa poin karena sering melakukan kesalahan sendiri sebanyak 15 kali.