”Kami juga berharap agar aksesi OECD bisa mendukung program prioritas Pemerintah Indonesia, antara lain ekonomi hijau, digitalisasi, pengembangan SDM, good governance, dan mendorong Indonesia segera lepas dari middle-income trap,” ungkap Menko Airlangga.
Airlangga menyatakan bahwa Indonesia telah mendapatkan dukungan tertulis terhadap proses aksesi dari Australia, Jepang, Jerman, dan Slovakia.
Disamping itu, Sekjen Cormann menyatakan bahwa rencana peta jalan untuk proses tinjauan teknis akan disusun bersama dengan Pemerintah Republik Indonesia dan akan diajukan untuk pertimbangan Dewan OECD pada pertemuan berikutnya.
Proses peninjauan teknis tersebut akan dilakukan untuk memperhatikan keselarasan regulasi nasional dengan standar OECD. (Rifa Zahra Fadhila)