HARIAN DISWAY - Salat hajat merupakan amalan sunnah yang kerap dijalankan umat Islam pada malam hari dengan melaksanakan setidaknya dua rakaat salat.
Upaya spiritual tersebut dilakukan dengan harapan agar Allah SWT merestui dan mengabulkan permohonan atau keinginan hamba-Nya.
Abu Khansa Al-Harits, dalam karyanya yang terkenal, "Berkah Lewat Salat Hajat", menjelaskan bahwa salat hajat adalah persembahan ibadah yang dilakukan dengan tujuan memohon kepada Allah SWT agar keinginan atau hajat seseorang dikabulkan.
Dalam konteks ini, "hajat" merujuk pada segala macam keinginan atau harapan yang ingin dicapai oleh individu.
BACA JUGA:Mudik Tanpa Tinggalkan Salat Fardu, Simak Syarat-Syarat Mengqadhanya
Dasar utama pelaksanaan salat hajat dapat ditemukan dalam riwayat hadits yang berasal dari Abu Darda, yang mengisahkan sabda Rasulullah SAW:
"Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian dia salat dua rakaat dan disempurnakannya, maka Allah akan memberikan kepadanya apa yang dia inginkan, baik segera atau ditunda." (HR Ahmad dengan sanad shahih)
Tak hanya itu, dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah Ayat 45, terdapat penjelasan yang menyentuh tentang pentingnya salat hajat bagi umat Islam,
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙArtinya: "Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk".
BACA JUGA:Niat, Tata Cara, dan Bacaan Doa Salat Hajat yang Bisa Dilakukan Saat Nisfu Syaban
Pertanyaan yang selalu muncul adalah tentang apa sebenarnya manfaat yang terkandung di balik pelaksanaan salat hajat?
Untuk menjawabnya, ada dua sumber yang menggali persoalan tersebut, yakni "Kekuatan Gratis Guru Milenial" oleh Anita Herdiawati, dan "Penuntun Mengerjakan Shalat Hajat" karya Ali Akbar bin Aqil.
Manfaat Salat Hajat Bagi Umat Muslim
1. Mempermudah Terkabulnya Hajat
Manfaat utama dari salat hajat adalah mempermudah terkabulnya hajat yang diinginkan oleh seorang Muslim.