6 Amalan Sunnah Rasulullah Saw di Bulan Ramadan

6 Amalan Sunnah Rasulullah Saw di Bulan Ramadan

Enam amalan sunnah Rasulullah di bulan Ramadan. --Freepik

HARIAN DISWAY – Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan mengikuti sunnah Rasulullah Saw. Di antaranya adalah makan sahur, menyegerakan berbuka, memperbanyak doa, membaca Al-Qur’an, serta melaksanakan shalat tarawih dan qiyamul lail.

Rasulullah Saw juga mencontohkan beriktikaf di sepuluh malam terakhir untuk mencari Lailatul Qadar. Dengan mengamalkan sunnah-sunnah ini, Ramadan menjadi lebih bermakna dan membawa keberkahan dunia serta akhirat.

1. Menyegerakan Berbuka Puasa


Nikmati berkah Ramadan dengan berbuka tepat waktu. --Pinterest

Rasulullah Saw menganjurkan untuk segera berbuka puasa saat waktu maghrib tiba. Berbuka dengan kurma atau air merupakan sunnah yang dianjurkan, sebagaimana disebutkan dalam hadis, "Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA: 10 Manfaat Salat Tahajud di Bulan Ramadan

Hal ini menunjukkan bahwa tidak perlu menunda-nunda berbuka, karena menyegerakannya termasuk dalam kebaikan yang dicintai Allah SWT. Jika tidak ada kurma, Rasulullah SAW menganjurkan berbuka dengan air sebelum menikmati hidangan lainnya.

Selain itu, saat berbuka merupakan waktu mustajab untuk berdoa, sehingga umat Islam dianjurkan untuk berdoa memohon keberkahan dan ampunan sebelum menyantap makanan.

2. Mengakhirkan Sahur


Mengakhirkan sahur mendekati waktu subuh adalah sunnah yang penuh berkah. --Pinterest

Makan sahur sangat dianjurkan karena memberikan energi untuk berpuasa dan membedakan puasa umat Islam dengan puasa umat lainnya. Rasulullah SAW bersabda, "Bersahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA: Cara Mudah Khatam Al-Qur'an dalam Bulan Ramadan

Sunnahnya adalah mengakhirkan sahur mendekati waktu subuh, tetapi tetap menyisakan waktu untuk berhenti sebelum adzan berkumandang.

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW dan para sahabat mengakhirkan sahur hingga jarak waktu antara sahur dan azan subuh kira-kira setara dengan bacaan 50 ayat Al-Qur'an (HR. Bukhari dan Muslim).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: