HARIAN DISWAY – Antisipasi kelangkaan pangan menjelang bulan Ramadan dilakukan seluruh kesatuan kepolisian. Ini untuk mengantisipasi kelangkaan dan harga yang tak terkendali. Salah satunya dilakukan oleh Polresta Banyuwangi.
Pengecekan dilakukan Satgas Pangan Polresta Banyuwangi dipimpin langsung oleh Kapolresta Kombes Pol Nanang Haryono. Nanang menjelaskan, pihaknya bersama Satgas Pangan telah melakukan pengawasan pada aktivitas penyaluran dan distribusi beras di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Sebelumnya, dari data Bapanas, Kamis, 222 Februari 2024, rata-rata harga beras kualitas premium terpantau naik 0,74% menjadi Rp16.330 per kilogram. Adapun, harga beras kualitas medium hari ini naik tipis 0,92% menjadi Rp14.270 per kilogram.
"Karena kemarin hujan ada beberapa tempat yang banjir, sehingga penyaluran beras agak terhambat," ujar Kombes Pol Nanang, kemarin.
BACA JUGA:Polresta Banyuwangi Bekuk 8 ABG Diduga Pengeroyok di Taman Sritanjung
BACA JUGA:Komitmen Berantas Mafia Tanah, Kapolresta Banyuwangi Raih Pin Emas dari Menteri ATR/BPN
Nanang juga menegaskan, Satgas Pangan Polresta Banyuwangi bakal membantu mempercepat distribusi beras ini langsung ke masyarakat dan pasar.
Selain di tingkat polres, pengawasan stok pangan juga dilakukan di tingkat polda. Instruksi Kasatgas Pangan Polri, Dirreskrimsus Polda untuk menindak tegas segala bentuk penyimpangan dalam pendistribusian beras. “Jadi Polresta Banyuwangi turut melakukan pengawasan terhadap distribusi beras yang saat ini juga dilakukan masif oleh pemerintah daerah,” terang Kombes Nanang.
Ia menegaskan Polresta Banyuwangi juga turut memonitor komoditi pangan lainnya yang berpotensi mengalami peningkatan harga akibat efek ikutan dari harga beras yang saat ini memang tinggi.
“Dari hasil pantauan kami, kebutuhan beras di Banyuwangi aman. Ada 8.500 ribu ton beras di Bulog Banyuwangi di mana sebagian menjadi simpanan cadangan pangan Banyuwangi,” kata Kombes Nanang.
BACA JUGA:Polresta Banyuwangi Siapkan 3.576 Personel Amankan Pilkades 2023 Serentak
BACA JUGA:Beri Inspirasi Bhayangkari, Polresta Banyuwangi Nobar Film Aku Rindu
Untuk itu, pihaknya mengimbau warga tidak perlu panik atau resah hingga memicu panic buying dan menimbun beras. “Ini juga kami awasi dan monitor, jika ada yang melanggar tentu akan kami tindak. Harap tenang, kecukupan beras Banyuwangi aman, semoga harganya segera stabil karena ini terjadi secara Nasional,” pungkas Nanang.
Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah mengatakan, memang terjadi kenaikan harga beras di pasaran.
Adanya operasi pasar ini, untuk menekan harga dengan memenuhi kebutuhan warga harga beras yang jauh lebih murah. “Operasi pasar ini kita gelar serentak dan bergiliran di 25 kecamatan. Pemkab dan Bulog menyisir berbagai tempat di Banyuwangi untuk diadakan pasar murah,”ujar Wabup Banyuwangi, Sugirah.