Klarifikasi GP Ansor Usai Bubarkan Pengajian Syafiq Riza Basalamah

Minggu 25-02-2024,13:38 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gerakan Pemuda (GP) Ansor membubarkan kajian Syafiq Riza Basalamah, yang semula akan digelar di Masjid Assalam, Perumahan Purimas, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya pada Kamis, 22 Februari 2024. 

Sayangnya, pembubaran tersebut diwarnai kericuhan antara GP Ansor Gunung Anyar dengan jamaah dan panitia penyelenggara. Empat Banser menjadi korban dari kejadian tersebut.

Melalui Lembaga Badan Hukum (LBH), GP Ansor Kota Surabaya melaporkan panitia kajian atas tindakan kekerasan kepada Banser ke Polrestabes Surabaya.

Sekretaris PC GP Ansor Kota Surabaya Rizam Syafiq mengatakan, pihaknya telah menyimpan bukti berupa video.

"Kami tidak sedikitpun mundur untuk tetap mengawal dakwah Islam yang rahmatan lil alamin. Tanpa ujaran-ujaran kebencian," ucap Rizam.

BACA JUGA:Masukan Gus Nadir ke Gus Ipul: Meluruskan Netralitas PBNU di Pilpres 2024

BACA JUGA:Panas! Perdebatan Gus Ipul dan Gus Nadir Soal Netralitas PBNU di Pilpres 2024

Sejak awal, kajian Syafiq Riza sejatinya memang tidak dipermasalahkan dari GP Ansor Surabaya.

Bahkan pada Kamis paginya, mereka bersama panitia telah melakukan mediasi di Polsek Gunung Anyar.

Dihadiri oleh Koramil, Camat Gunung Anyar, Polsek, Takmir Masjid, Yayasan serta PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser Gununganyar. 

"Disepakati meniadakan pemateri Syafiq Riza Basalamah, untuk menjaga kondusifitas di wilayah Gunung Anyar," ujarnya.


Hasil mediasi antara GP Ansor Surabaya dengan panitia kajian Syafiq Riza Basalamah.--https://instagram.com/gpansor.surabaya

"Masyarakat Surabaya ini kan majemuk dan heterogen. Jelas kami menolak Penceramah yang dikit-dikit mengatakan sesat, bidah, dan menyalahkan amaliyah-amaliyah NU," Imbuh Sekretaris PC GP Ansor Surabaya tersebut.

Namun, pihak panitia melanggar kesepakatan dengan tetap menggelar pengajian di Masjid Assalam Purimas. Banyak jamaah yang berdatangan.

Kericuhan pun tak terhindarkan. Terjadi sebanyak dua kali, yaitu sekitar pukul 17.00 WIB dan pukul 18.30 WIB.

BACA JUGA:Indikator Politik Sebut Suara NU Berperan Menangkan Prabowo Gibran

Kategori :