6 Kali Gunung Marapi Alami Letusan Beruntun

Sabtu 02-03-2024,13:00 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami enam kali letusan beruntun terhitung pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, Sabtu, 2 Maret 2024. 

"Selain enam kali letusan, pada periode yang sama juga tercatat 22 kali hembusan Gunung Marapi," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Marapi Ahmad Rifandi di Padang.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.03 WIB dengan amplitudo lima milimeter selama 25 detik. Letusan kedua terjadi pukul 06.22 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 300 meter. Kolom abu tersebut berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. 

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4,6 milimeter dengan durasi sekitar 49 detik. Letusan ketiga terjadi pada pukul 07.05 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 350 meter. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 4,4 milimeter selama 44 detik. 

BACA JUGA:Gunung Marapi Meletus 60 Kali, PVMBG Aktif Berikan Imbauan

BACA JUGA:Gunung Marapi Meletus Lagi, Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Sementara

Erupsi berikutnya terjadi pukul 08.21 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6,1 milimeter dan durasi sekitar 41 detik. PVMBG mencatat erupsi Gunung Marapi pada pukul 08.39 WIB dengan amplitudo maksimum 11,9 milimeter dan durasi sekitar 35 detik, selanjutnya erupsi terjadi pukul 09.23 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak.

"Letusan gunung api tersebut masih fluktuatif, dan bisa jadi karena sistemnya sudah terbuka sehingga lebih mudah terjadi letusan dan hembusan," kata dia. 

Dia mengatakan meskipun jumlah letusan gunung berapi masih fluktuatif, masyarakat diimbau tidak panik. Apalagi, pemerintah telah menetapkan zona aman bagi masyarakat. "Kami juga mengimbau apabila abu vulkanik mengarah ke pemukiman, masyarakat diimbau menggunakan masker dan penutup kepala," kata dia. (*)

 

Kategori :