SURABAYA, HARIAN DISWAY - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpeluang meraih kursi dalam kontestasi pemilihan umum legislatif (pileg) DPRD Jatim.
Berdasarkan real count KPU sementara, PSI lolos ambang batas 4 persen di dua dapil. Yaitu Dapil Jatim I (Kota Surabaya) dan Dapil Jatim II (Kabupaten Sidoarjo).
Ini kali pertama PSI mendapatkan kursi DPRD Jatim. Sebab pada Pemilu sebelumnya (2019), partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu tidak berhasil mendapatkan satu kursi sama sekali.
BACA JUGA:PKB Bakal Juara di Jatim, Ini Prediksi Nama-Nama 120 Anggota DPRD Jawa Timur
Sebagai informasi, perhitungan suara pada Pileg 2024 dilakukan menggunakan metode sainte lague. Sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 415 ayat (2).
Skema penghitungan tersebut berbunyi kurang lebih:
Dalam hal penghitungan perolehan kursi DPR, suara sah setiap partai politik yang memenuhi ambang batas perolehan suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 414 ayat (1) dibagi dengan bilangan pembagi 1 dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil 3, 5, 7, dan seterusnya.
Dilansir dari real count KPU Jatim versi 1 Maret 2024 dengan progres 59,32 persen, PSI berhasil memperoleh 43.422 suara di dapil Jatim I, atau setara 9,83 persen suara.
PSI pun menduduki peringkat 4 besar. Sedangkan peringkat 1 sampai 3 diduduki oleh partai-partai besar, seperti PDI Perjuangan, Gerindra, dan PKB.
Real Count KPU untuk DPRD Jatim dapil I.-Tangkapan layar dari website pemilu2024.kpu.go.id-
Kemudian pada dapil Jatim II, PSI meraih 28.099 suara, atau setara 5,22 persen. Perolehan suara tersebut berdasarkan real count KPU versi 28 Februari 2024 dengan progres 71.81 persen.
PSI masuk ke dalam 8 partai teratas di Pileg DPRD Jatim dapil II. Adapun peringkat 1 sampai 7 diisi oleh PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, Demokrat, PKS.
BACA JUGA:Kaesang Effect Lagi, Kursi DPRD PSI di Maluku Naik 10 Kali Lipat
Berdasarkan perhitungan suara metode sainte lague, PSI berhasil mengamankan satu kursi DPRD Jatim Dapil I, yakni kursi keempat.
Sayangnya, pada Dapil Jatim II, PSI tidak berhasil mengamankan kursi, dikarenakan faktor sedikitnya kursi yang tersedia.