SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pasar Murah berlangsung serentak di 262 titik se-Surabaya. Melihat kesempatan yang diberikan oleh Pemkot Surabaya, warga rela mengantre demi sembako yang dijual dengan harga miring, pada Selasa, 12 Maret 2024 itu. Beras premium, beras medium, gula, telur, dan bawang merah adalah lima komoditas pokok yang dijual.
Untuk bisa membeli, ada syarat. Pertama, setiap warga diminta memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kedua, warga yang mengantre di pasar murah diharapkan membeli takjil dari UMKM yang menggelar dagangannya di meja-meja yang dijajar di kantor Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng itu.
"Yang membeli takjil dulu khusus untuk warga yang bukan termasuk Gakin dan Pra Miskin ya. Sate boleh, es campur boleh. Setelah itu, barulah bisa membeli sembako murah. Toh yang jualan juga tetangga-tetangga sekitar,” kata Lurah Kapasari Ridzotullahmad Nurchakim atau kerap disapa Edo.
Seorang ibu warga Kelurahan Kapasari menggendong sekarung beras dengan berat 5 kilogram yang berharga murah yang dia beli di Pasar Murah. -Moch. Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
BACA JUGA: Belanja di Pasar Murah Ramadan Surabaya seperti Pemilu, Celupkan Jari ke Tinta Usai Transaksi
Jasila, warga RW 5 Kelurahan Kapasari yang sedang berjualan takjil pun perlu membeli takjil milik orang lain terlebih dahulu “Saya jualan martabak dan es kopyor. Tapi, saya juga beli roti bakar sebelum beli sembako,” kata Jasila sambil menunjukkan takjilnya.
Di pasar murah Ramadan ini, Jasila membeli besar premium, telor, dan gula. Menurutnya, pasar murah sangat membantunya.“Saya punya anak lima. Masih kecil-kecil pula. Mana harga (bahan pokok) di pasar pada naik. Misalnya beras, sekilonya bisa Rp 15 ribu kalau di pasar, di sini dapet Rp 67.500 per 5 kilogramnya,” kata Jasila.
BACA JUGA: Beras Masih Mahal, Warga Jatim Serbu Pasar Murah Pemprov Jatim
Selama Ramadan, Jasila mengajarkan anak-anaknya untuk berpuasa full. Tak hanya sebagai bentuk kewajiban umat Islam, tetapi juga untuk menghemat pengeluaran.
Petugas Pasar Murah Kelurahan Kapasari sedang mengatur pembagian sembako murah berupa beras yang dijual dalam kemasan 5 kilogram. -Moch. Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
“Sekarang, semuanya serbamahal, ya. Anak-anak juga perlu jajan. Kalau mau ngaji juga pasti minta uang jajan. Jadi ya, semoga pasar murah sering-sering diadakan untuk membantu keluarga yang kesusahan ekonomi,” harap Jasila.
Pemkot Surabaya dengan Bulog bekerja sama menyediakan komoditas untuk pasar murah. Terdapat beras premium seharga Rp 67.500 per 5 kg, beras medium SPHP Bulog Rp 50 ribu per 5 kg, gula Rp 16 ribu per kg, telur Rp 19 ribu per pack, dan bawang merah Rp 10 ribu per pack. (*)