Belanja di Pasar Murah Ramadan Surabaya seperti Pemilu, Celupkan Jari ke Tinta Usai Transaksi

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pasar murah Ramadan digelar serentak di 31 kecamatan se-Kota SURABAYA, Selasa, 12 Maret 2024. Ada lima komoditas bahan pokok dijual, yakni beras medium, beras premium, gula, telur  dan bawang merah.

Warga mencelupkan jari ke tinta usai belanja bahan pokok di pasar Ramadan Surabaya di Kawasan Rusun Penjaringan Sari, Selasa, 12 Maret 2024-Teddy Insani Fi Syabilillah-HARIAN DISWAY

Pembeli harus warga Surabaya dengan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk ditukar dengan kupon. Jumlah pembelian juga ditentukan.

Bagi warga yang selesai melakukan transaksi beli, maka wajib mencelupkan jari pada tinta yang sudah disediakan. Seru, seperti saat pemilihan presiden (Pemilu) 2024 kemarin. Tujuannya untuk menandai agar tidak melakukan pembelian ulang.

Hal ini dikarenakan Pemkot Kota Surabaya mengantisipasi agar warga tidak menimbun bahan pokok. Sekaligus merupakan asas keadilan. 

BACA JUGA: Dewan Masjid Surabaya Dukung SE Kemenag Tentang Pengeras Suara, Wujud Empati Kepada Umat Lain

"Saya beli beras premium dan telur saja kok. Lainnya tidak," ujar Irma, warga Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut Surabaya saat mengantri di seputar Rusun Penjaringan Sari, Selasa, 12 Maret 2024.

Berbeda dengan Irma, warga Medokan Ayu Rungkut Surabaya, Agustin mengatakan membeli semua komoditi yang ada. Menurutnya pasar Ramadan merupakan kesempatan bagus.

Tak boleh disia-siakan. Sebab bisa memperoleh bahan pokok dengan harga langsung distributor. "Beli empat macam ya, beras, gula, telur, bawang merah. Kalau bisa pasar seperti ini ada terus ya," ujarnya.

Sakina, warga Rungkut sengaja datang belakangan, usai pembukaan Pasar Ramadan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Alasannya karena dapat nomor antrian banyak. "Antrean 200 ini, enggak ikut pembukaan yang penting kan bisa belanja semua. Harapan sering-sering diadakan," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pasar murah Ramadan diutamakan warga Surabaya. Bagi warga tak ber-KTP Surabaya atau anak kos dan pondokan belum bisa. "Aku mengutamakan orang Surabaya sik," ujarnya. 

Warga usai belanja bahan pokok di pasar Ramadan Surabaya di Kawasan Rusun Penjaringan Sari, Selasa, 12 Maret 2024-Teddy Insani Fi Syabilillah-HARIAN DISWAY

Menurutnya, pasar murah Ramadan memiliki sejumlah tujuan penting. Agar warga bisa mendapatkan komoditas bahan pokok murah. Sekaligus menjaga stabilitas harga dan tak ada lonjakan harga lagi.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Canangkan Program Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana

Sumber: