Hari juga mengarisbawahi termasuk keterlibatan dari pihak swasta. Misalnya dengan berkontribusi memberikan akses moda transportasi terintegrasi. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Inggris dan Singapura.
"Tujuan studi untuk ditingkatkan ke tahap berikutnya, hubungan pendanaan. Tentunya hubungan semua pihak diperlukan," imbuhnya.
Sementara itu, timeline satu tahun yang diberikan sudah dipetakan secara rinci. Hari mengatakan pada Januari sudah dilakukan pengumpulan data. Dilanjutkan Februari dan Maret dilakukan survei dan pembahasan pelbagai institusi dan regulasi.
"Kemudian Mei, detail perencanaan MRT. Apakah bentuk stasiun seperti apa, akses bagaimana, integrasi bus bagaimana. Juli akan fokus khususnya simpul-simpul teori yang bisa dikembangkan tentunya," jelasnya.
"Misalnya, daerah luar Surabaya yang penduduk atau pengguna bisa meninggalkan kendaraannya lalu dia naik MRT ke Surabaya," lanjutnya. (*)