3 Mindset Spartan yang Bisa Dijadikan Pelajaran untuk Pebisnis

Minggu 17-03-2024,13:55 WIB
Reporter : Hilmy Maulana
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Pernah menonton film 300 yang dibintangi Gerard Butler? Dalam film garapan sutradara Zack Snyder yang dirilis pada 2006 silam itu, kita akan diajak untuk menyaksikan aksi pertempuran Thermopylae yang epik. Tentang 300 tentara Spartan berusaha menghalangi Persia.

Nah, gaya hidup Spartan ditandai dengan tingkat penghematan yang ekstrem dan pelatihan dinas militer yang intensif untuk laki-laki sejak usia dini. Bisnis anda adalah Sparta, yang menghilangkan inefisiensi, membangun secara kolektif, dan menjadi tangguh yang dapat membangun percaya diri.

Pemilik bisnis dapat memasukkan tiga pelajaran dari kehidupan Spartan itu ke dalam pikiran yang akan membantu mereka menjadi sekuat militer Spartan. Apa saja?

1. Kesederhanaan dalam Operasi dan Strategi

Bangsa Sparta terkenal karena menjalani kehidupan yang sederhana. Terutama dengan mengajarkan anak-anak mereka untuk menjadi hemat dan makan apa yang mereka butuhkan.

BACA JUGA: Pebisnis dan Pengusaha yang Ingin Tingkatkan Bisnis atau Usaha Anda, Pakailah 5 Tool AI Ini!

Banyak bisnis membengkak karena personel yang tidak cukup, pemborosan, dan tujuan bisnis yang tidak jelas. Menurut firma riset IDC, perusahaan kehilangan 20 persen hingga 30 persen pendapatan mereka setiap tahun karena inefisiensi.

Oleh karena itu, inefisiensi akan menghasilkan 100 ribu dolar jika perusahaan menghasilkan 500 ribu dolar per tahun. Baik pemilik maupun pimpinan senior, para pemimpin bisnis di perusahaan harus menilai seberapa efisien perusahaan berjalan dan apakah ada area yang perlu ditingkatkan.

Anda dapat mengetahui seberapa efektif kalian memberikan nilai ke pasar dengan melakukan tinjauan triwulanan terhadap proses karyawan, penjualan, pemasaran, dan pelanggan.

2. Budaya Kerja Spartan

Disiplin dalam kegiatan bersama untuk membangun ikatan militer dan bekerja sama untuk mencapai tujuan mereka secara bersamaan.

Sebagai pemilik bisnis, Anda harus menciptakan lingkungan di mana orang bekerja sama, berkomunikasi, mendukung satu sama lain, dan mempercayai satu sama lain.

Ketika karyawan tahu bahwa kalian menghargai feedback mereka dan mencari cara untuk membantu mereka melakukan tugasnya dengan baik, itu dapat membangun kepercayaan kalian.

Namun, jika kepercayaan dibangun dengan konsisten secara teratur di hadapan karyawan dengan berbagai cara, sebagai imbalannya, kalian harus mengomunikasikan ekspektasi kalian terhadap apa yang seharusnya mereka berikan.

Selama Anda memberi mereka alat dan dukungan untuk menyelesaikan tugas, menetapkan standar kinerja yang tinggi dan membiarkan karyawan kalian menyelesaikan tugasnya adalah cara yang bagus untuk mendapatkan dukungan mereka.

Kategori :