Unair Beri Golden Ticket untuk Ratusan Pelajar SMA Berprestasi, Ada Yang Setor Hafalan 30 Juz Al Qur’an

Kamis 21-03-2024,07:20 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY—Universitas Airlangga (Unair) menjadi salah satu kampus favorit di Indonesia. Tak sedikit para pelajar yang ingin kuliah di sana. Untuk itulah, Unair kembali membuka jalur penerimaan mahasiswa baru (maba) via golden ticket tahun ini.

Peserta golden ticket Unair harus dapat membuktikan prestasi luar biasa secara akademik atau non-akademik. Selain itu, peserta yang memiliki prestasi bidang organisasi seperti ketua OSIS, dan para penghafal kitab suci agama yang diakui di Indonesia juga dapat memasukan prestasinya dalam mengikuti seleksi.

Tentu saja antusiasmenya membludak. Tercatat sebanyak 1.405 pelajar SMA/SMK/MA dari seluruh penjuru Tanah Air yang mendaftar. Dari jumlah itu, yang dinyatakan lolos sebagai kandidat penerima cuma 57 pelajar dari 47 sekolah.

BACA JUGA:Pengabdian Masyarakat DAPT Unair: Kereta Gantung dan Mimpi Besar Desa Karang Sidemen, Lombok Tengah

BACA JUGA:Dekat Kampus Unair, Para Mahasiswa Bisa Kongko Seru di Roemah Kita Cafe and Resto

Mereka yang lolos memang karena punya prestasi yang cemerlang. Namun, ada juga yang lolos kategori hybrid. Bahkan, kategori hybrid ini telah meloloskan sebanyak 418 pelajar sebagai kandidat penerima golden ticket

“Kalau yang hybrid dinilai dari 20 persen prestasi dan sisanya nilai rapor sekolah menjadi pertimbangan utama,” ungkap Rektor Unair Prof Mohammad Nasih dalam acara Pengumuman Nominator Golden Ticket di Aula Garuda Mukti, Lantai 5 Rektorat Kampus C, Rabu, 20 Maret 2024.

Meski demikian, kans para kandidat itu tentu sangat besar untuk diterima menjadi maba Unair. Mengingat prestasi yang mereka raih telah menyingkirkan ribuan pendaftar lainnya.

BACA JUGA:Film Yang (Tak Pernah) Hilang Kembalikan Ingatan tentang Dua Aktivis Unair yang Diculik pada 1998

Dalam kesempatan tersebut, Prof Nasih pun menguji kemampuan dan prestasi yang dimiliki mereka. Sejumlah pelajar dipanggil langsung ke panggung. Giliran pertama jatuh kepada Sherina Salma Khalita dari SMAS Ar Rohmah Putri Malang.

Sherina lolos menjadi kandidat penerima golden ticket Fakultas Farmasi Unair. Gadis asli Surabaya ini menyodorkan prestasi non-akademik bidang keagamaan. Dia seorang hafidzah alias penghafal 30 juz Al-Qur’an.

Sherina lantas diuji membaca beberapa surat Al-Qur’an. Mulai dari Surat Al-Mulk hingga Al-Waqiah. Dan semuanya berhasil.

BACA JUGA:Herzlich Willkommen! BEM FISIP Unair Kenalkan Rombongan Mahasiswa Jerman Sejarah dan Budaya Surabaya

Saat ditanya soal cita-cita, Sherina mengaku ingin menjadi apoteker. Namun, dia juga memilih jurusan Psikologi untuk opsi kedua. “Karena ada anggota keluarga yang autis. Jadi saya ingin bisa bermanfaat untuk orang-orang autis,” jelasnyi.

Kandidat berikutnya dari SMAN 13 Surabaya, yakni Sonyaruri Dammawijaya yang menjadi kandidat penerima golden ticket jurusan S1 Keperawatan dan S1 Fisioterapi. Dia menyodorkan prestasi non-akademik bidang olahraga. 

Kategori :