MENJELANG buka puasa, Rabu, 20 Maret 2023, sekitar pukul 16.00 WIB, Aula Garuda Mukti, Gedung Manajemen Universitas Airlangga Lantai 5, dipenuhi para pelajar dari berbagai sekolah di Indonesia.
Acara yang digelar hari itu adalah pengumuman calon penerima golden ticket bagi para pelajar yang beruntung diterima ke berbagai fakultas di lingkungan Universitas Airlangga karena prestasi akademik maupun prestasi nonakademik yang dimiliki.
Lebih dari seribu pelajar berbekal sertifikat kejuaraan berbagai lomba, prestasi akademik di sekolah seperti peringkat I atau peringkat II di sekolahnya, ketua OSIS di sekolahnya, dan prestasi-prestasi yang lain, mereka berbondong-bondong mendaftar lewat jalur golden ticket.
Bagi para siswa, mendaftar lewat jalur golden ticket adalah upaya pertama yang bisa dilakukan untuk dapat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) terkenal seperti Universitas Airlangga.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Airlangga Prof Muhammad Nasih menyatakan, program golden ticket adalah upaya Universitas Airlangga memfasilitasi sekaligus memberikan apresiasi kepada siswa yang berprestasi.
Melalui program tersebut, siswa tidak perlu harus ikut tes, tetapi cukup mengirimkan portofolio untuk dilihat dan dikaji apakah mereka memiliki prestasi-prestasi yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk diterima kuliah di berbagai fakultas di lingkungan Universitas Airlangga.
BACA JUGA: Kampus Boleh Membuat Golden Ticket
Pada 2024 ini, ada 57 siswa yang lolos mendapatkan golden ticket. Mereka adalah kandidat kuat siswa yang bakal lolos diterima sebagai mahasiswa baru di lingkungan Universitas Airlangga karena prestasi-prestasinya yang membanggakan.
Misalnya, juara lomba yang diselenggarakan institusi resmi, ketua OSIS, hafiz, juara olahraga, dan lain sebagainya. Pengumuman resmi akan dilakukan pada tanggal 26 Maret 2024.
Selain itu, ada 400 siswa lain yang coba dilihat kans mereka untuk dapat diterima kuliah di Universitas Airlangga secara hibrida. Para siswa tersebut akan dilihat bagaimana prestasi akademik dan nonakademik yang dimiliki dijumlah dengan nilai rapor dan peringkat siswa di sekolahnya.
Dari penghitungan gabungan yang dilakukan, jika siswa yang bersangkutan dikategorikan layak, mereka juga akan diterima lewat program golden ticket.
BACA JUGA:FKP Unair dan Tiga Universitas Malaysia Latih Perajin Ikan Asap Kenjeran Mengolah yang Hygine, Halal, dan Toyib
GOLDEN TICKET
Selama ini proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia sebetulnya bisa diikuti lewat tiga jalur. Yakni, seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP), seleksi nasional berbasis tes (SNBT), dan jalur mandiri. Prosedurnya adalah siswa harus mendaftarkan diri, menyerahkan berbagai berkas, ikut tes, dan menunggu pengumuman.