Nah, hewan-hewan ajaib itulah yang juga akan ditemukan pengunjung Harry Potter: A Forbidden Forest Experience di Singapura. Hippogriff, Niffler, hingga Unicorns bisa dilihat dari dekat. Bahkan Ford Anglia kecil milik Keluarga Weasley, masih nangkring di salah satu pohon di sana.
Pengunjung juga bisa berfoto menggunakan tongkat sihir, merapal mantra, hingga mencoba menghunuskan mantra Patronus. Jika beruntung, di kejauhan, pengunjung bisa bertemu dengan Prongs, rusa besar keperakan yang merupakan wujud Patronus Harry Potter.
Sementara itu, Area Director Indonesia (Surabaya) STB Lim Si Ting berjanji akan terus memanjakan turi asal Indonesia. Sebab, jumlahnya memang paling besar.
Executive Director Singapore Tourism Board (STB) South East Asia Terrence Voon-Wulan Yanuarwati -HARIAN DISWAY
BACA JUGA:Bruno Mars Umumkan Jadwal Konser di Thailand dan Singapura, Indonesia Kapan?
BACA JUGA:Student Visit ke Singapura dan Malaysia, SMATAG Surabaya Pamer Budaya Indonesia
Menurutnya, kunjungan wisatawan internasional mencapai 13,6 juta pada 2023. Sedangkan Indonesia sendiri menyumbangkan 2,3 juta wisatawan. Tiongkok adalah penyumbang turis kedua terbesar dengan 1,4 juta, dan Malaysia sebanyak 1,1 juta.
"Indonesia merupakan pasar utama dan penting bagi Singapura, dan kami akan terus membina dan memperkuat kemitraan dengan para pemangku kepentingan industri untuk mendorong pertumbuhan pariwisata," jelasnya. (*)