HARIAN DISWAY - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps mengungkapkan alasannya jarang memainkan bek andalan Arsenal, Wiliam Saliba.
Pelatih berusia 55 tahun itu menjadi sorotan karena lebih sering mecadangkan Saliba. Padahal, Saliba menampilkan permainan yang cemerlang bersama Arsenal musim ini.
Wiliam Saliba berhasil membawa The Gunners (sebutan Arsenal) menduduki puncak klasemen sementara Liga Inggris. Saliba membentuk duet solid dengan Gabriel Magalhaes di lini belakang The Gunners.
Berkat penampilan solidnya itu, Arsenal hanya kemasukan 24 gol sepanjang musim ini di Liga Inggris. Sehingga The Gunners mencatatkan sebagai tim yang kebobolan paling sedikit di Liga Inggris.
BACA JUGA:Kroos Berikan Pelajaran Berharga untuk Tchouameni dalam Kemenangan Jerman atas Prancis
BACA JUGA:Presiden Prancis Ingin Mbappe tetap di PSG, Messi Sarankan ke Barcelona atau Real Madrid
William Saliba dan Gabriel Magalhaes menjadi andalan Arsenal di Liga Inggris musim ini-Instagram @w.saliba4-
Kendati demikian, Saliba masih merasa kurang dihargai di level internasional. Pemain yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris musim lalu itu, hanya mengemas dua kali penampilan sebagai starter dari 18 pertandingan terakhir bersama Timnas Prancis.
Didier Deschamps, selaku sang arsitek di balik rencana timnas, mencoba menjelaskan alasan di balik jarangnya penampilan Saliba. Meskipun tidak memberikan detail spesifik, Deschamps menyebut bahwa pemain tersebut telah melakukan beberapa hal yang tidak disukainya.
"Dia menjalani musim yang baik. Tetapi, dia juga melakukan hal-hal yang tidak begitu saya sukai," terang Deschamps dikutip dari Sky Sports.
Deschamps lebih sering memainkan duet Dayot Upamecano dan Ibrahima Konate di palang pintu pertahanan Prancis. Tapi, Deschamps percaya bahwa Saliba memiliki potensi dan waktu untuk berkembang.
BACA JUGA:Kualifikasi Euro 2024 Belanda vs Prancis: Kylian Mbappe Nyawa Les Bleus
BACA JUGA:Menpora Prancis Wajibkan Pemain Ligue 1 Pakai Atribut Pelangi, Yang Menolak Tak Boleh Main
"Hirarki tidak mendukungnya saat ini. Dayot telah memiliki waktu bermain dan mungkin William kurang," imbuh Deschamps. "William memiliki waktu bermain yang lebih sedikit, jadi itu tidak memungkinkan dia untuk menjadi lebih tenang."
Meski menit bermainnya terbatas, Saliba masih dipilih Deschamps menjadi bagian Les Bleus untuk Euro 2024 musim panas ini. Sehingga, jika Saliba diberi kepercayaan untuk bermain dia harus memanfaatkannya untuk mendapatkan hati Deschamps.