Pada pria, Tuberkulosis (TB) berpotensi mengakibatkan kondisi yang disebut epididimitis. Yaitu peradangan yang terjadi pada epididimis, yaitu saluran yang bertugas mengangkut sperma.
Peradangan itu dapat menyebabkan penyumbatan atau jaringan parut. Sehingga menghambat jalannya sperma dari testis ke uretra. Akibatnya, jika sperma tidak bisa keluar dengan baik, masalah kesuburan bisa muncul.
Perlu disebutkan bahwa TBC epididimis jarang terjadi, dan biasanya TBC tidak berdampak langsung pada sistem reproduksi pria.
Sebagian besar pria dan perempuan mungkin hanya mengalami infertilitas tanpa gejala apa pun.
TBC mempengaruhi Kesuburan? Ini Faktanya. TBC pengaruhi kesuburan, tapi terkadang baik pria maupun perempuan tak mengalami infertilitas apa pun -Freepik
Bagi perempuan, gejala yang dirasakan adalah ketidakteraturan dalam siklus menstruasi dan menstruasi yang sedikit. Menstruasi Anda bisa menjadi tidak menentu, datang secara tidak terduga, atau hilang sama sekali.
BACA JUGA: 47.000 Penderita TBC di Jatim Belum Terdeteksi
Nyeri panggul persisten yang berbeda dari kram menstruasi pada umumnya mungkin dapat timbul, dan itu menyebabkan ketidaknyamanan.
Sedangkan bagi pria, biasanya akan merasakan ketidaknyamanan atau pembesaran pada testis. Itu adalah gejala yang tidak boleh diabaikan. Mencari dokter spesialis masalah kesuburan sangat penting untuk menentukan apakah tuberkulosis adalah penyebab utamanya.
Mereka yang mengalami masalah infertilitas akibat TBC sebaiknya segera berkonsultasi dengan ahli kesuburan untuk meningkatkan peluang terjadinya pembuahan. (Guruh Dimas Nugraha)