Pemkot Pasangi Stiker di Rumah Penderita TBC yang Tak Mau Diperiksa

Pemkot Pasangi Stiker di Rumah Penderita TBC yang Tak Mau Diperiksa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota -Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Pemkot SURABAYA bakal memasang stiker ke rumah warga yang terdeteksi menderita tuberkulosis (TB) namun ogah diperiksa, Kamis 28 Agustus 2025. 

Langkah itu disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi saat menghadiri acara Penyuluhan Serentak Merdeka TBC di Balai RW 3 Kelurahan Jambangan, Kamis pagi. ”Yang tidak mau diperiksa, kena TB kita beri sanksi,” katanya. 

Tak main-main, Pemkot Surabaya akan memasangkan stiker ke rumah warga yang tak mau diperiksa. 

Tak cukup sampai di situ. Pemkot akan mencabut beberapa bantuan yang diberikan. Seperti bantuan BPJS, bantuan pendidikan gratis, sampai pemblokiran KTP.

BACA JUGA:TBC Masih Mengancam, Perlunya Penguatan Preventif dan Promotif Berbasis Local Wisdom

BACA JUGA:BPOM Pastikan Uji Klinis Tahap 3 Vaksin TBC Bill Gates Aman: Tidak Berisiko Membahayakan Jiwa

Eri menyebut, langkah tegas itu bukan tak memperhitungkan rasa kemanusiaan. ”Tapi justru mereka yang tak punya rasa kemanusiaan. Karena berbuat zalim pada orang lain,” katanya

Langkah ini ditempuh Pemkot untuk Surabaya bebas TBC pada 2030. Saat ini, jumlah penderita TBC di Surabaya tertinggi se-Jawa Timur. Dengan jumlah penderita mencapai 16 ribu orang dari 3,1 juta penduduk Surabaya. 

Sulitnya pemberantasan TB diakui lantaran belum semua masyarakat sadar akan bahaya itu. Padahal penularan TB bisa melalui droplet. Sehingga penularannya bisa cukup tinggi. 

Untuk penanganan itu, Pemkot Surabaya segera menerjunkan puluhan ribu Kader Surabaya Hebat (KSH) guna memberantas TBC. Mereka nantinya akan bergerak untuk melakukan pemantauan dan penanganan. 

Tim satgas TBC juga akan turun ke lapangan untuk mengawasi. Mereka yang menerima TBC akan diberikan obat. ”Akan diawasi sampai obatnya benar-benar diminum,” paparnya.

BACA JUGA:Blusukan Pasar Soponyono, Gubernur Khofifah Pastikan Ketersediaan dan Harga Beras Medium Terjangkau

BACA JUGA:Pascabentrok Dua Kelompok, Embong Malang Sudah Tenang

Eri menghimbau agar masyarakat yang sedang sakit batuk untuk segera memeriksa diri ke puskesmas dan pelayanan kesehatan terdekat. Guna mengetahui apakah mereka penderita TBC. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: