SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ratusan kendaraan roda dua dibawa ke beberapa kabupaten/kota di Jatim. Semua motor itu milik pemudik yang ingin pulang kampung menggunakan kendaraannya. Namun, untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, Pemprov Jatim membantu membawakan kendaraan warga menggunakan truk.
Pemprov Jatim hanya ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan Idul Fitri 1445 H dengan aman dan nyaman. Di sisi lain, tindakan itu sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. Khususnya bagi pengendara sepeda motor.
Sebab, berdasarkan data dari Satlantas Polda Jatim, tingkat kecelakaan lalulintas di hari raya Idul Fitri 2023 lalu cukup tinggi. Bahkan angka kecelakaan lalulintas di Jatim lebih tinggi ketimbang daerah lain di Indonesia. Yakni sebanyak 1.118 kasus sepanjang operasi Ketupat Semeru 2023.
Bus yang membawa motor pemudik yang berangkat dari kantor Dishub Jatim, Sabtu, 6 April 2024.-Michael Fredy Yacob-
“Sepeda motor itu sebenarnya dirancang bukan untuk perjalanan jauh. Rawan terjadi kecelakaan. Karena, lawannya kan pasti besar-besar. Sehingga, semua motor tadi, kami antarkan ke pemiliknya di kampung mereka masing-masing,” kata Pj Sekda Prov Jatim Bobby Soemiarsono, di kantor Dishub Jatim, Sabtu, 6 April 2024.
Tahun ini, ada 400 unit kendaraan roda dua yang didaftarkan untuk dibawa ke kabupaten/kota di Jatim. Nantinya, setelah selesai libur lebaran, semua motor tadi dibawa kembali ke Surabaya. Namun, pemiliknya harus kembali mendaftar seperti sebelumnya.
BACA JUGA: Pemprov Jatim Berangkatkan 1.095 Pemudik Gratis dari Jakarta, Ini Rute Busnya
BACA JUGA: ITS Berangkatkan 12 Armada Mudik Gratis
“Rencananya, kendaraan itu akan diambil kembali di masing-masing daerah pada 15 April 2024. Jadi di akhir libur Lebaran. Kuotanya masih banyak. Masyarakat bisa mendaftarkan kendaraannya yang ingin dibawa ke Surabaya,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Nyono mengungkapkan, tahapan mudik gratis ini ada empat. Pertama 2 April kemarin ada mudik gratis angkutan penyeberangan. Ada tujuh kali keberangkatan. Di masa mudik empat kali pulang-pergi (PP), di masa arus balik tiga kali PP.
“Total semua kapasitas site yang disediakan sekitar 500 orang, kendaraan 2.100 untuk roda dua. Itu untuk mudik angkutan laut ya,” katanya. Lalu, kemarin ada juga mudik menggunakan jalur darat dari Jakarta ke Jatim. Saat ini keberangkatan unit motor. Lalu besok, 7 April 2024 ada 96 bus diberangkatkan dari Surabaya.
“Besok yang berangkat ada sekitar 3.700 orang yang diberangkatkan dari Surabaya ke 20 kabupaten/kota di Jatim,” bebernya. (Michael Fredy Yacob)