SURABAYA, HARIAN DISWAY - Suasana berbeda dirasakan beberapa pemain Persebaya saat Lebaran 2024. Beberapa penggawa Bajol Ijo (sebutan Persebaya) tak dapat mudik akibat jadwal Liga 1 yang amburadul.
Anda sudah tahu, Liga 1 sempat dihentikan sementara karena persiapan Timnas U-23. Namun, mendadak Liga 1 dikabarkan dimulai lagi, 15 April mendatang.
Hal itupun membuat beberapa tim mengatur ulang jadwal latihan mereka menyambut pekan ke-31 Liga 1 2023/2024, termasuk Persebaya. Persebaya dijadwalkan akan menjamu Dewa United di Gelora Bung Tomo (GBT), 16 April besok.
BACA JUGA:Liga 1 Mulai Lagi 15 April, Paul Munster Rombak Jadwal Latihan Persebaya
BACA JUGA:Liga 1 Mulai 15 April, Candra Wahyudi: Tanya LIB Saja!
Hidangan Lebaran di mess Persebaya untuk pemain yang tak bisa mudik-Harian Disway -
Sedangkan Hari Raya Idul Fitri dimulai tanggal 10 April. Hal itu pun membuat beberapa pemain Persebaya tak dapat pulang kampung. Khususnya, pemain-pemain yang berada kampung halamannya jauh dari Surabaya.
Wildan Ramdhani, penyerang Persebaya mengungkapkan perasaannya ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri jauh dari kampung halamannya.
"Pasti ngerasa ada yang berbeda. Karena tiap tahun merayakan Lebaran bersama keluarga. Tapi, ya bagaimanapun sudah menjadi konsekuensi saya sebagai pemain profesional," terang Wildan Ramdhani kepada Harian Disway saat Lebaran hari pertama, 10 April 2024.
Wildan juga merasa sedih, karena ini adalah momen Lebaran pertamanya tanpa sang kakak. Eks Persita Tangerang itu tak bisa berkumpul kembali ke Bandung untuk bertemu dengan keluarga besarnya.
BACA JUGA:Persebaya Tetap Latihan Meski Liga Tanpa Kepastian
"Sedih juga karena enggak bisa ketemu keluarga. Apalagi Lebaran tahun ini Leabran pertama tanpa almarhum kakak," sambung pemain berusia 25 tahun itu.
Tak hanya Wildan, beberapa pemain juga merayakan Lebaran di Kota Pahlawan. Seperti Riswan Lauhin (Ternate), Mikael Tata (Serui), Kasim Botan (Adonara), dan Muhammad Iqbal (Padang Pariaman). Mereka adalah pemain-pemain yang memiliki kampung halaman di luar Pulau Jawa.
Namun, Manajemen Persebaya tak kehilangan akal. Mereka menciptakan suasana Lebaran dengan menghidangkan beberapa hidangan khas Lebaran. Mulai dari kue nastar hingga kastengel berjajar rapi di meja.