Hindari Puncak Arus Balik 14-15 April, Manfaatkan Diskon Tarif Tol

Kamis 11-04-2024,11:40 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Taufiqur Rahman

JAKARTA, HARIAN DISWAY–Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik bakal berlangsung dua hari. Yakni mulai 14 hingga 15 April 2024. Para pemudik pun disarankan menghindari puncak arus balik tersebut.

Kakorlantas Polri Irjen (Pol) Aan Suhanan mengimbau masyarakat mempersiapkan dengan baik perjalanan balik setelah Idulfitri 1445 Hijriah. “Angkanya di tanggal 15 itu paling tinggi," ujar Aan, Kamis, 11 April 2024. 

Aan juga mengimbau kepada masyarakat agar menyesuaikan arahan dari masing-masing instansi untuk menunda perjalanan balik untuk menghindari penumpukan kendaraan pada 14 hingga 15 April. Sehingga kepadatan arus balik nanti bisa diurai. 

BACA JUGA:Arus Mudik Mulai Menurun Sejak H-1, Bersiap Untuk Arus Balik

Sejalan dengan hal itu, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada 17,18 dan 19 April. Ini bisa dimanfaatkan oleh para pemudik agar tidak menumpuk di tanggal 14 dan 15. Juga untuk menghindari antrean.


Pergerakan penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada H-3 lebaran 2024-BKIP Kemenhub-

"Juga menarik bagi masyarakat untuk menunda perjalanan baliknya nanti," ungkap Aan. Selain itu, Aan meminta masyarakat menyiapkan kesehatan fisik dan kondisi kendaraan masing-masing. Kondisi tubuh harus dipastikan dalam baik dan sehat sebelum menempuh perjalanan balik.

Para pemudik harus waspada dan bijak. Terutama bila dalam kondisi lelah, harus segera beristirahat. Tak boleh dipaksakan berkendara hanya karena ingin cepat sampai ke rumah.

BACA JUGA:Menhub Apresiasi Kelancaran Arus Mudik: Segera Fokus Untuk Penanganan Arus Balik

“Tidak mau berhenti, dipaksakan, sudah lelah, kemudian ini jadi kecelakaan, ini sangat tidak kita harapkan," jelas Aan. Kendaraan pun demikian. Wajib dicek sebelum berangkat. Supaya tak ada hambatan di tengah jalan.

Aan meminta para pemudik selalu mengikuti arahan petugas. Ini untuk mendukung keselamatan dan kelancaran perjalanan bagi semuanya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah sudah menyiapkan teknis pengaturan untuk arus balik Lebaran. Baik berupa jadwal, skema contra-flow, sistem ganjil genap maupun pembatasan angkutan barang. “Namun berbagai persiapan ini tidak berarti bila tidak diikuti masyarakat,” tegasnya.(*)

Kategori :