Setelah lima tahun mengabdi kepada Liverpool, Xabi Alonso memutuskan untuk hengkang ke Real Madrid pada tahun 2009.
Selama lima musim di Real Madrid, Xabi Alonso turut mengantarkan Los Blancos mendepatkan beberapa gelar, antara lain gelar La Liga 2012 dan Liga Champions di tahun 2014.
BACA JUGA:Wow! Xabi Alonso Tolak Bayern Munchen dan Liverpool, Pilih Bertahan di Leverkusen
Setelah itu, ia memutuskan untuk hengkang ke Bayern Munchen dan menjuarai piala Bundesliga selama tiga musim berturut-turut.
Xabi Alonso akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu di tahun 2017, di usia 35 tahun.
Satu tahun usai memutuskan gantung sepatu, Xabi Alonso memulai karir kepelatihannya bersama Real Madrid Junior pada 28 Agustus 2018.
Hanya semusim Xabi Alonso menunggangi Real Madrid Junior dan akhirnya ia melanjutkan karier kepelatihannya bersama Real Sociedad B.
Bersama Real Sociedad B, Xabi Alonso melakoni 98 pertandingan dengan hasil 40 kemenangan, 35 kekalahan, dan 23 imbang.
Xabi Alonso saat diperkenalkan menjadi pelatih Real Sociedad B-instagram-@xabialonso
Pada 5 Oktober 2022 Bayer Leverkusen mengangkat Xabi Alonso sebagai pelatih usai kondisi klub yang terjebak di zona degradasi dengan hanya mampu meraih 1 kemenangan dari 8 pertandingan.
Di laga debutnya menahkodai Bayer Leverkusen, Xabi Alonso mampu memenangkan pertandingan atas Schalke dengan skor telak 4-0.
Dalam pertandingan tersebut timnya mampu menguasai 60% penguasaan bola dengan total umpan 574 kali.
Di musim tersebut Bayer Leverkusen akhirnya finish di posisi ke 6 dan masuk ke semifinal Liga Europa.
Memasuki awal musim 2023/2024 Xabi Alonso tampil konsisten di sepanjang laga.
Racikannya mampu menghasilkan rekor tanpa kekalahan di setiap pertandingan dan mampu bertengger di puncak klasemen.
Leverkusen bersaing dengan Bayern Munchen yang sebelum pada akhirnya Leverkusen lah yang keluar sebagai juara di musim 2023-2024.